Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partainya Fahri Hamzah Dituduh Lolos Pemilu karena Kongkalikong dengan Istana, Sentilan Mantap Said Didu: Hasil Makan Duren?

        Partainya Fahri Hamzah Dituduh Lolos Pemilu karena Kongkalikong dengan Istana, Sentilan Mantap Said Didu: Hasil Makan Duren? Kredit Foto: Twitter/Said Didu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Gelora saat ini tengah menghadapi tudingan kecurangan atas lolosnya menjadi peserta Pemilu 2024. Hal ini pun ditanggapi oleh Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

        "Hasil makan duren Medan di Solo?," ujar Said Didu dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (13/1/2023).

        Baca Juga: Eks Komisioner KPU Tuding Partai Gelora Lolos Pemilu 2024 karena Permintaan Istana, Fahri Hamzah Emosi: Mau Perang Terbuka? Ayo!

        Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih menuduh lolosnya Partai Gelora berkat permintaan Istana yang terindikasi lewat kecurangan KPU dalam proses verifikasi faktual partai politik calon peserta Pemilu 2024 kepada Komisi II DPR.

        Diketahui, bukti kecurangan itu adalah perintah Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan komisioner KPU pusat lainnya yang menginstruksikan KPU provinsi untuk meloloskan Partai Gelora dalam verifikasi faktual.

        Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah buka suara dengan membantah tudingan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih.

        Di samping itu, perwakilan Koalisi, Hadar Nafis Gumay dari Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit), membawa empat bukti kecurangan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Komisi II DPR pada Rabu (12/1/2023).

        Hadar membawa bukti chat Whatsapp berupa perintah KPU pusat agar Partai Gelora bisa ikut Pemilu 2024, karena permintaan Istana.

        Baca Juga: Telak! Refly Harun Sebut Level Fahri Hamzah Tak Sebanding dengan Anies Baswedan: Nggak Pernah Diperhitungkan Orang Sebagai Pemimpin!

        Fahri Hamzah pun justru balik menuding Hadar pernah melakukan perbuatan curang ketika menjadi komisioner KPU periode 2012-2017. Dia curiga dengan motivasi Hadar yang sengaja ingin menjatuhkan Partai Gelora.

        "Sasaran mereka bukan penyelenggara pemilu sebab mereka juga mantan penyelenggara yang curang dulu. Rahasia mereka juga masih disimpan sama yang sedang mimpin sekarang. Jadi sasaran mereka adalah Partai Gelora. Dugaan saya mereka semua takut kami menang. Sangat takut," papar Fahri Hamzah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: