- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Turun Tangan Urusi Dugaan Korupsi Bansos DKI, PSI Desak Heru Budi: Apakah Dugaan Ini Benar...
Temuan beras rusak yang diduga merupakan bukti korupsi bantuan sosial (bansos) DKI Jakarta anggaran 2020 direspons Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, menegaskan, pihaknya bakal meminta klarifikasi Dinas Sosial dan Pasar Jaya terkait hal tersebut.
Baca Juga: PSI Geram: Korupsi Bansos DKI Jakarta Sangat Keji dan Tidak Berperikemanusian
"Kami akan segera meminta klarifikasi Dinsos dan Pasar Jaya terkait kasus ini secara jelas dalam rapat kerja," ucap Anggara, Sabtu (14/1).
Pria yang akrab disapa Ara itu berkomitmen untuk mengusut dan menindaklanjuti kegelisahan publik terkait isu bansos beras tersebut. "Kami akan menindaklanjuti isu ini lewat kerja-kerja kedewanan. Kami berharap semua bisa transparan pada kasus yang bergulir," jelas dia.
Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI ini mendorong Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengusut kasus bansos ini.
"Soal apakah dugaan ini benar atau salah dan melanggar hukum itu ranahnya penegak hukum. Kami hormati prosesnya," tambah Ara.
Sebelumnya, warganet dengan nama Twitter @kurawa mengunggah rekaman video dan foto yang berisi hasil temuan tumpukan beras salah satu perusahaan konsultan di Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Senin (9/1) lalu.
Baca Juga: Relawan Anies Pasang Badan Soal Dugaan Korupsi Bansos DKI: Silakan...
Tumpukan karung beras itu diduga merupakan bantuan sosial Covid-19. "Temuan dugaan korupsi program Bansos Pemprov DKI tahun 2020 senilai Rp2,85 triliun," tulis Rudi Valinka melalui Twitter @kurawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum