Badai Eks Kerispatih Resmi Gabung PSI, Tujuannya Nggak Main-main: Saya Melihat...
Mantan Kibordis Kerispatih, Doadibadai Hollo alias Badai resmi bergabung sebagai kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal ini ditandai secara simbolik dengan pemberian jaket PSI yang diserahkan oleh Ketua Umum Giring Ganesha.
Adapun, untuk alasan bergabungnya, Badai menyebut, karena PSI dinilai sangat memberikan ruang berekspresi bagi para generasi muda, negarawan muda, serta memiliki bisa untuk membangun Indonesia untuk lebih baik.
Baca Juga: Deklarasikan Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Perlukah Grace PSI Minta Maaf ke Megawati?
"Saya melihat, PSI memberikan ruangan bagi saya dalam pekerja saya sebagai seniman untuk membela dan juga memperjuangkan hak-hak musisi, seniman, dan juga pencipta lagu yang harus, mau tidak mau, kita akui banyak sekali pelanggaran dan penyelewengan," kata Badai dalam konferensi persnya di Kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Dia juga mengaku enggan menjadi generasi yang antipati terhadap keadaan negara. Oleh sebab itu, Badai memiliki motto perubahan yang masif untuk melahirkan generasi yang aktif.
"Jadi mudah-mudahan Tuhan merestui niat baik kita, concern kita terhadap perkembangan dunia musik terutama di Indonesia ini," katanya.
Badai menegaskan komitmennya untuk menyelamatkan seniman melalui perundang-undangan seandainya terpilih menjadi anggota legislatif di DPR RI.
Pasalnya, Badai menilai banyak sekali produk undang-undang yang tidak dijalankan untuk kemaslahatan seniman. Pun demikian pula dengan sosialisasinya yang dinilai kurang menyentuh masyarakat.
"Saya melihat bahwa ini perlu pergerakan. Perlu movement. Bukan hanya dari kami-kami ini yang ada dalam sebuah partai, tetapi juga movement dari stakeholder sendiri," tegasnya.
Baca Juga: Kecam Keras Dugaan Korupsi Bansos 2020 di DKI, PSI: Pelakunya Pantas Dihukum Seumur Hidup
Selain itu, Badai juga mengaku berniat untuk membentuk LBH bagi para musisi. Pasalnya, sejauh ini banyak kasus yang menimpa seniman yang langsung dihadapkan oleh user-nya.
"Mereka berhadapan langsung dengan yang membuat kasus atau yang membuat masalah. Kalau seniman dan musisi ini memiliki finance yang kuat, mungkin mereka bisa menolong dirinya sendiri," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: