Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Misi Hitam Majunya Ganjar, Pengkhianatan Jokowi Terhadap Megawati Dikuliti: Dia Mabuk Kekuasaan...

        Misi Hitam Majunya Ganjar, Pengkhianatan Jokowi Terhadap Megawati Dikuliti: Dia Mabuk Kekuasaan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Rocky Gerung menyorot tajam bagaimana belum adanya keputusan terkait calon presiden maupun calon wakil presiden dari PDI Perjuangan.

        Dirinya mengatakan hal tersebut kemungkinan besar terkait dengan misi balik layar yang dimiliki oleh Joko Widodo alias Jokowi.

        Baca Juga: Ngeluh Tak Disukai Masyarakat, Loyalis Ganjar Pertanyakan Kinerja Puan: Emang Karyamu...

        Rocky mengatakan bahwa mantan gubernur tersebut sudah mabuk akan kekuasaan yang dimilikinya saat ini.

        Menurutnya, hal tersebut membuat Jokowi berambisi untuk mempertahankan hal tersebut lewat mengambil alih PDI Perjuangan.

        "Pak Jokowi tetap ingin punya partai politik. Di belakang kepalanya dia udah ketagihan kekuasaan dan dia tahu hanya melalui partai politik kekuasaan bisa dia diperoleh," kata Rocky Gerung di Youtube Rocky Gerung Official, Senin (16/1/2023). 

        Sebelum mengatakan hal itu, Rocky Gerung, mengungkapkan PDIP akan lebih aman jika mengusung pasangan capres dan cawapres bersama Partai Gerindra.

        Baca Juga: Dianggap Cuma Nyinyirin Ganjar Semata, Puan: Aneh-aneh, Padahal Saya Gak Nyebut Nama...

        Hal tersebut tak terlepas dari sejarah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang maju berpasangan di Pilpres 2009.  

        "Yang penting Ibu Mega kenal watak Pak Prabowo. Mengenali watak itu lebih aman," kata dia. 

        Menurut Rocky, memasangkan Puan dan Prabowo adalah langkah aman bagi PDIP. Puan Maharani juga disebut bisa belajar manajemen konflik dalam partai dan melakukan pematangan secara politik bersama Prabowo.

        Pematangan sosok Puan, lanjut Rocky, akan lebih baik dilakukan bersama Prabowo ketimbang Jokowi. 

        "Kalau lewat Pak Jokowi, Ibu Mega merasa bisa-bisa Jokowi ambil alih PDIP. Tapi kalau Pak Prabowo enggak mungkin ambil alih PDIP, dia udah punya partai kok," kata dia.

        "Jadi kalkulasi pragmatis ini yang ingin saya terangkan pada publik. Potensi Prabowo dengan Puan itu lebih aman dibandingkan dengan Jokowi taruh orang di PDIP lewat Ganjar," tambah Rocky. 

        Rocky mengatakan kemungkinan tersebut bisa saja terjadi karena Jokowi adalah seorang politisi.
        Rocky juga menyebut Jokowi sebagai bebek lumpuh (lame duck) karena nantinya tidak lagi memiliki kekuasaan serta partai politik.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: