Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkit Anies hingga Puan, Kakaknya Megawati Bicara Soal Gimana Seseorang Tak Pantas Jadi Next Jokowi

        Ungkit Anies hingga Puan, Kakaknya Megawati Bicara Soal Gimana Seseorang Tak Pantas Jadi Next Jokowi Kredit Foto: Dokumen Pribadi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Putra Pertama Soekarno, Guntur Soekarnoputra buka-bukaan terkait dengan tokoh pilihannya untuk calon presiden di Pilpres 2024.

        Dirinya mengatakan akan memiliki Ganjar Pranowo sebagai penerus dari kepemimpinan Joko Widodo alias Jokowi di Indonesia.

        Baca Juga: Macam Sinyal Majunya Ganjar, Karpet Merah Tak Didapatkan Puan Maharani: Megawati Selalu Bilang...

        Menurutnya, seorang pemimpin tak perlu selalu berasal dari garis keturunan Bung Karno maupun tokoh-tokoh ternama dalam negeri.

        "Kan saya sudah bilang yang jadi presiden atau kepala negara Indonesia tidak harus keluarganya Bung Karno. Ya saya berhak dong kalau milih Ganjar," ungkap Guntur dikutip Suara.com dari tayangan Liputan6, Senin (16/01/2023).

        Guntur yang memilih dipanggil Mas Tok mengungkapkan tidak ada yang salah dengan Puan Maharani, sebab Puan sendiri juga adalah keponakannya.

        Hubungan Guntur dan Puan pun berjalan baik-baik saja dan berperan selayaknya paman serta keponakan semestinya.

        "Seneng nggak senang kan itu (Puan) keponakan Mas Tok. Mas Tok sama dia baik-baik, Mas Tok sama dia sayang. Mas Tok sama dia sebagai pamannya selalu bertindak sebagai pamannya," tuturnya.

        Kendati demikian, Guntur memilihi pilihan sendiri dalam berpolitik atau menentukan jagoannya untuk calon presiden.

        Guntur pun memiliki alasan mengapa dia tak ragu dan tak bingung memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menurut Guntur, Ganjar memiliki basis massa yang banyak sehingga dia pun tak ragu untuk memilih sang gubernur.

        Baca Juga: Misi Hitam Majunya Ganjar, Pengkhianatan Jokowi Terhadap Megawati Dikuliti: Dia Mabuk Kekuasaan...

        "Kecuali kalau ternyata di basis massa Ganjar nggak dapet pasaran. Jadi menurut Mas Tok, siapapun yang mesti jadi presiden, dia harus mendapat hati dan harus mencekam basis massa," bebernya.

        Sebab dalam pandangannya, seseseorang yang pantas menjadi presiden adalah orang-orang yang setidaknya harus memiliki basis massa dan mencuri hati rakyat.

        "Di luar itu, kek Ganjar kek, mau Puan kek, Anies kek, mau siapa aja kalau tidak berada di kuat di basis massa itu Mas Tok pikir nggak pantas jadi presiden," sambungnya.

        Baca Juga: Isu Dugaan Korupsi Bansos Era Anies Baswedan Kian Kencang, Heru Budi Hartono: Itu Sudah Lama...

        Sementara itu di sisi lain, Guntur Soekarnoputra diharapkan oleh Bung Karno untuk tidak menjadi presiden.

        Presiden pertama RI Seokarno dalam catatannya, berharap putranya Guntur Soekarnoputra untuk tidak menjadi presiden.

        "Hanya satu doaku untuknya, semoga dia tidak akan menjadi presiden. Itu adalah kehidupan yang sangat berat," doa Bung Karno untuk putra pertamanya itu.

        Menurut Guntur, jika dia menjadi presiden maka hanya akan membawa kekacuan saja apabila dirinya menjadi presiden.

        "Bung Karno enggak mau saya jadi presiden, soalnya kalau saya jadi presiden, kacau ini Indonesia," kata Guntur blak-blakan.

        Guntur mengungkapkan bahwa Soekarno mengetahui dan memahami secara persis watak dari putranya itu.

        Guntur menyampaikan bahwa dirinya tak menyukai protokoler, tak suka dikawal hingga enggan berpakaian rapi. Guntur menegaskan bahwa dia lebih menyukai memakai pakaian yang santai, seperti kaos dan blue jins belel saja.

        Baca Juga: Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres Duluan, Grace Natalie Disebut Tidak Perlu Minta Maaf Kepada Megawati

        Oleh sebab itu, Guntur memahami catatan sang ayah yang tak ingin dirinya menjadi presiden. "Nah itu bapak tahu kalau orang semacam ini jadi presiden, bukannya negaranya ancur tuh," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: