Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelora Tawarkan Fahri Hamzah ke Partai Lain untuk Bisa Maju di Pilpres, Refly Harun Sebut Harus Dihargai: Paling Bakal Diketawain!

        Gelora Tawarkan Fahri Hamzah ke Partai Lain untuk Bisa Maju di Pilpres, Refly Harun Sebut Harus Dihargai: Paling Bakal Diketawain! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Gelora mengaku siap mengusung kader yang merupakan pimpinan mereka yakni Anis Matta dan Fahri Hamzah untuk maju di Pilpres 2024.

        Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun mengungkapkan apa yang dilakukan oleh Gelora perlu diapresiasi karena bisa jadi merupakan kritik sistem ambang batas 20 persen yang saat ini digunakan, meskipun menurutnya hal tersebut akan sulit.

        “Kita harus hargai kepedean dan keberanian Gelora untuk mengatakan bahwa mereka punya kader yang mau ditawarkan bahkan satu paket,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (17/1/23).

        Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

        “Ini statement untuk calon pemilih, tapi untuk ke elite-elite politik ya mereka sudah paham lah, menyodorkan Fahri Hamzah dan Anies Matta paling akan diketawain,” tambahnya.

        Bukannya tanpa alasan, Refly mengatakan demikian untuk menyoroti beberapa hal yang mana jadi penghalang keinginan Partai Gelora tersebut.

        Di antaranya adalah Gelora merupakan partai baru yang tak memiliki kursi di parlemen. Meski Gelora mengaku sadar tak punya kursi dan akan melakukan penawaran paket kadernya ke partai parlemen dan non parlemen, Refly menilai akan tetap sulit.

        Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

        “Mereka yang sudah paham konstelasi politik hari ini, partai-partai baru seperti Gelora tidak punya bargaining position karena mereka tidak punya kursi dan suara,” jelasnya.

        “Kalau kita mengikuti fenomena politik hari ini ya kita ngakak saja. Saya membayangkan gimana caranya meyakinkan partai lain bahwa ada peluang ada Anis Matta dan Fahri Hamzah. Partai parlemen saja tidak ada menggelontorkan dua nama untuk diajukan ke partai lain,” tambahnya.

        Karenanya, meski percaya diri adalah hal penting, Refly mengungkapkan Gelora harus sadar diri dengan posisinya saat ini.

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Nggak Dikasih Tumpeng oleh Megawati, Relawan dan Pendukung Diminta untuk Tidak 'Ngamuk' dan Baper: Belajar Sejarah!

        “Boleh saja percaya diri, tapi ‘ukur baju’ juga,” ujar Refly.

        Sebelumnya, Gelora Pede mengusung Anis Matta dan Fahri Hamzah karena mengklaim punya banyak kader.

        Baca Juga: Sudah Keliling Bersama Tapi Suara Pemilih Anies Baswedan Malah Banyak ke PKS dan Demokrat, Surya Paloh dan NasDem Apes?

        "Kalau Partai Gelora jelas, punya 700 ribu lebih kader dibandingkan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang tidak punya partai. Maka kami tentu ingin mengajukan pak Anis Matta dan Pak Fahri Hamzah sebagai capres dan cawapres," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gelora Rico Marbun dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: