Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini target target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun ini dengan nilai kontribusi PDB pariwisata di atas 4% bisa tercapai.
Sandiaga mengatakan target tersebut dapat terwujud dari berbagai faktor pendukung. Pertama, wisatawan akan semakin terpacu untuk bepergian setelah status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut sehingga muncul banyak kegiatan wisata spontan atau instan.
“Kami ingin wisata spontan jadi momentum kita untuk mengambil keputusan kebijakan-kebijakan untuk bisa kita sesuaikan,” kata Sandiaga di Jakarta, kemarin.
Faktor lainnya, data Kementrian Perhubungan menyebutkan pemulihan tingkat penerbangan dalam negeri sudah mencapai 71% dengan jumlah kebutuhan mencapai 50%. “Sedangkan penerbangan dari dan keluar negeri mencapai 33% sepanjang pemulihan pandemi,” Ucap dia.
Sandiaga mengatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Kemenhub dan berbagai pihak terkait penambahan ketersediaan kursi baik dari luar maupun dalam negeri. Serta penambahan kapasitas transportasi lainnya yakni kereta api, bus, dan kapal laut.
Upaya lain yang digenjot ialah mengoptimalkan keberadaan desa wisata yang diharapkan dapat menjadi destinasi utama para wisatawan spontan. Selama libur natal dan tahun baru, desa wisata menjadi pilihan banyak wisatawan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sediakan Karpet Merah Sambut Turis Tiongkok
Contohnya Desa Wisata Tinalah di Kabupaten Kulonprogo, DIY, terdapat peningkatan jumlah wisatawan dari 3.300 wisatawan pada tahun 2021 menjadi 6.000 wisatawan sepanjang tahun 2022.
Kemudian di Desa Wisata Sembungan di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah juga terdapat lonjakan jumlah wisatawan dari 105.000 wisatawan di 2021 menjadi 140.000 orang sepanjang 2022.
Selain itu Desa Wisata Ngilngof, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku ikut terdampak peningkatan jumlah pengunjung. Dari 92.000 di 2021 menjadi 99.000 wisatawan sepanjang 2022. Pemasukan turut mengalami kenaikan hingga 100 persen dari sebelumnya,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: