Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta Maaf Usai Omongannya Viral, Cak Nun: Saya Sendiri yang Kesambet

        Minta Maaf Usai Omongannya Viral, Cak Nun: Saya Sendiri yang Kesambet Kredit Foto: Instagram/Cak Nun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Buntut ucapannya yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bak Firaun, budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun menjadi sosotan publik. Tidak sedikit yang mengkritik Cak Nun karena pernyataannya tersebut.

        Kini, Cak Nun mengaku meminta ampun kepada Tuhan atas pernyataan yang viral belakangan ini. Dirinya mengaku terselip lidah sehingga mengeluarkan pernyataan tak semestinya.

        Baca Juga: Ketawain Omongan Cak Nun, Denny Siregar Malah Diserbu Warganet: Nah Elo Siapa?

        Dilihat dari unggahan kanal YouTube Cak Nun, dirinya mengaku kini telah meminta ampun, rahmat, dan pertolongan kepada Tuhan. Terutama karena pernyataannya yang malah berakibat buruk.

        "Pertama saya mohon ampun kepada Allah, saya mohon rahmat kepada Allah, saya mohon pertolongan kepada Allah," ucapnya, dikutip Rabu (18/1/2023).

        Selain itu, dirinya juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang menderita karena pernyataannya. Dia mengaku banyak kekhilafan atas pernyataannya tersebut.

        "Saya minta maaf kepada yang terciprat jadi tidak enak. Menderita karena ucapan saya," tandasnya.

        Padahal, menurut Cak Nun, kini Maiyah tengah berada dalam era baru, yaitu aktivasi ruh. Di sisi ini, jelasnya, ditekankan mengenal keputusan hidup jangan diambil dari sisi materi.

        Baca Juga: Loyalis Anies Bela Cak Nun, Warganet Masih Gak Terima Jokowi Dihina: Presiden yang Disebut Firaun Itu Adalah Orang yang Dipilih Allah...

        "Jadi supaya kita peka untuk mempelajari keputusan roh. Cara berpikir roh dan lain-lain. Saya sendiri yang kesambet," bebernya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: