Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Loyalis Anies Bela Cak Nun, Warganet Masih Gak Terima Jokowi Dihina: Presiden yang Disebut Firaun Itu Adalah Orang yang Dipilih Allah...

Loyalis Anies Bela Cak Nun, Warganet Masih Gak Terima Jokowi Dihina: Presiden yang Disebut Firaun Itu Adalah Orang yang Dipilih Allah... Kredit Foto: IG CakNun.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik ramai membicarakan pernyataan budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam sebuah kesempatan, Cak Nun menyamakan Jokowi dengan Firaun.

Akan tetapi, pendukung Anies Baswedan dengan akun @ekowboy2 malah memberi dukungan bagi Cak Nun. Dia menyindir pendukung Ganjar yang melakukan serangan kepada budayawan tersebut.

Baca Juga: Sebut Jokowi bak Firaun, PKB Tak Setuju Cak Nun Dipolisikan: Kehadiran Cak Nun Adalah Kekayaan Menuju Kematangan Bangsa

"Makom Cak Nun itu guru bangsa tdk ada yg baper thdp kritik beliau termasuk Mega, bahkan Prabowo perwakilan kabinet sowan ke beliau.." tulisnya, dikutip Rabu (18/1/2023).

"Kencangnya serangan pendukung Ganjar ke Kiyai Kanjeng adl blunder besar, warga Nahdiyin bakal jaga jarak!!" katanya melanjutkan.

Sontak, cuitan tersebut diserbu beragam komentar. Sebagian masih mempermasalahkan kritikan yang disampaikan Cak Nun kepada Jokowi sebagai Presiden RI saat ini.

"Yg jadi masalah Besar krna Cak Nun menyamakan Jokowi dengan Fir'aon. Suharto aja yg Otoriter selama 30 thn tdk pernah cak nun menyamakan Suharto sperti Fir'aon," tulis salah satu warganet.

Sementara itu, salah satu warganet mengomentari unggahan Eko Widodo itu dengan sebuah gambar. Isinya berupa tulisan mengenai penjelasan Jokowi yang dihina Cak Nun.

"Presiden yang kau sebut Fir'aun itu adl orang yang dipilih Allah untuk masuk dan berdoa di dalam Baitullah," begitu tulisan dalam gambar tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: