Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Upgrade Power Tentara Rusia, Kremlin: Target 1,5 Juta Tentara karena...

        Upgrade Power Tentara Rusia, Kremlin: Target 1,5 Juta Tentara karena... Kredit Foto: Reuters/Alexander Ermochenko
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Rencana Rusia untuk meningkatkan pasukan tetapnya menjadi sekitar 1,5 juta tentara diperlukan untuk keselamatannya, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Kekuatan target diusulkan oleh Kementerian Pertahanan pada bulan Desember.

        “Perang proksi mencakup unsur partisipasi tidak langsung dalam aksi militer, unsur perang ekonomi, perang keuangan, hukum,” jelas Peskov kepada wartawan, Selasa (17/1/2023), dilansir RT.

        Baca Juga: Sekutu Top Rusia Buka-bukaan Soal Latihan Militer: Cuma untuk Pertahanan

        Dia menambahkan bahwa adalah tugas Kementerian Pertahanan untuk memastikan keamanan Rusia. Alat khusus untuk mencapai tujuan yang diusulkan masih dikerjakan, kata Peskov.

        Menteri Pertahanan Sergey Shoigu mengusulkan peningkatan jumlah pasukan Rusia dalam dinas militer aktif menjadi 1,5 juta selama pertemuan tingkat menteri pada 21 Desember, yang dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.

        Dia mengatakan prajurit karir dan perwira yang bertugas di bawah kontrak harus terdiri dari sekitar 695.000 dari jumlah tersebut, dengan sisanya terdaftar melalui wajib militer.

        Selama pertemuan Kementerian Pertahanan pada Selasa, Shoigu mengatakan peningkatan dan perubahan militer tertentu lainnya direncanakan akan dilakukan antara tahun 2023 dan 2026.

        Langkah-langkah tersebut diperlukan “untuk memastikan keamanan militer negara, mempertahankan [sebelumnya Ukraina] baru [federal] subjek dan objek kritis dari Federasi Rusia,” kata menteri.

        Distrik militer Moskow dan Leningrad, yang ada dalam struktur angkatan bersenjata hingga 2010, akan dikembalikan sebagai bagian dari langkah tersebut. Saat ini, ada lima distrik militer di negara itu, Armada Barat, Selatan, Tengah, Timur, dan Utara.

        Sementara itu, dalam acara terpisah, Putin menyambut baik peningkatan produksi militer yang berhasil dicapai Rusia tahun lalu.

        "Kontraktor pertahanan telah beralih ke kecepatan tinggi dan terus meningkatkan kapasitas produksi,” kata presiden, seraya menambahkan bahwa beberapa pabrikan bekerja “hampir sepanjang hari.”

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: