Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luhut Binsar Pandjaitan Disamakan dengan Penasihat Firaun yang Kejam oleh Cak Nun, Ternyata Reaksinya Diluar Dugaan…

        Luhut Binsar Pandjaitan Disamakan dengan Penasihat Firaun yang Kejam oleh Cak Nun, Ternyata Reaksinya Diluar Dugaan… Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disamakan seperti Haman oleh Emha Ainun Najib atau Cak Nun.

        Untuk diketahui, dalam Al-Qur'an Haman adalah seorang wazir yakni penasihat atau menteri berkedudukan tinggi yang selalu mendukung juga penanggung jawab dari semua proyek Firaun.

        Diketahui sebelumnya, Cak Nun sempat membuat geger masyarakat setelah potongan video ceramahnya yang menyebut Presiden Jokowi sebagai Firaun viral di media sosial.

        Baca Juga: Lagi-lagi Diserang, Rizal Ramli Sebut Presiden Jokowi Pemimpin yang Hobi ‘Mempreteli’ Demokrasi

        Yang kedua, ia juga menyebut pengusaha Anthony Salim sebagai Qorun. Dan Luhut Binsar Pandjaitan disamakan sebagai Haman.

        “Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga, nggak 9, 10 saya kira. Terus ada Haman yang namanya Luhut,” ungkap Cak Nun dalam cuplikan video tersebut.

        Menanggapi itu, Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi buka suara. Ia mengatakan Luhut Binsar Pandjaitan tak memusingkan pernyataan Cak Nun.

        "Ya, Pak Luhut sabar dan santai saja menyikapinya," kata Jodi, Rabu (13/1/2023).

        Baca Juga: Cak Nun Samakan Presiden Jokowi dengan Firaun, Langsung ‘Disemprot’ Denny Siregar: Kalau Dia Ngomong Ketawaiin Aja!

        Lebih lanjut, jubir Luhut itu justru memberikan doa untuk Cak Nun. 

        "Mendoakan yang baik-baik buat pak Emha yang mulia," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: