Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gegara Sebut Jokowi bak Firaun, Cak Nun Ngaku Disidang Keluarga: Aku Digoblok-goblokke, Disesat-sesatke...

        Gegara Sebut Jokowi bak Firaun, Cak Nun Ngaku Disidang Keluarga: Aku Digoblok-goblokke, Disesat-sesatke... Kredit Foto: Instagram/Cak Nun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tak hanya menyulut emosi publik, Cak Nun mengaku ucapannya soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membuat keluarganya naik darah. Budayawan bernama asli Muhammad Ainun Nadjib ini memang jadi sasaran kemarahan publik usai sebut Jokowi seperti Firaun.

        Cak Nun bercerita, dia 'dimarahi' oleh anak sulungnya, Sabrang Mowo Damar Panuluh, dalam sidang keluarga usai viral ucapan Firaun. Keluarganya juga menuduh suami Novia Kolopaking itu mengucapkan kata-kata yang seharusnya tidak ia ucapkan.

        Baca Juga: Sebelum Cak Nun, Anies Baswedan Juga Sempat Diserang Gegara Firaun

        Akan tetapi, Cak Nun mengatakan dirinya menerima semua yang dikatakan kepadanya, termasuk anak dan keluarga yang selama ini mendampinginya. Dia pun mengaku kesambet dan telah meminta maaf.

        "Saya barusan disidang sama keluarga. Dihajar, disalah-salahke, digoblok-goblokke, disesat-sesatke. Termasuk Sabrang ini ngajar aku entek-entekan karena mengucapkan apa yang seharusnya tidak saya ucapkan," kata Cak Nun dalam video yang diunggah di youtube Deddy Lombok, Rabu (18/1/2023).

        Menurut keluarga, Cak Nun lah yang selama ini mengajarkan agar fokus pada apa dan bukan siapa. Perkataan yang keluar dari mulut tidak hanya baik, tapi mempertimbangkan dan memperhitungkan efeknya.

        Mengetahui hal itu, Cak Nun mengaku tidak masalah. Justru saat inilah ia harus mendekat pada Sang Kuasa untuk memohon ampun, mohon rahmat, mohon pertolongan dan tuntunan.

        "Saya minta maaf pada semua yang terciprat sehingga menjadi menderita, menjadi tidak enak oleh ucapan saya," lanjutnya.

        Ayah Sabrang itu pun menyampaikan saat ini sedang memulai era baru. Dari sinau bareng ngaji perubahan, maka mata kuliah pertama dalam aktivasi ruh adalah jangan hanya berpikir ambil keputusan hidup berdasarkan materi dan akal semata.

        Baca Juga: Ngaku Kesambet usai Hebohkan Satu Negeri, Omongan Cak Nun Diprotes: Ujung-ujungnya, Setan Lagi yang Salah!

        "Di pelajaran pertama, saya kesambet. Tolong Anda pahami sebagai bagian hidup, jangan ucapkan yang tidak harus diucapkan," kata Cak Nun.

        Sebagaimana diketahui, kata-kata Firaun dari Cak Nun telah viral dan membuat geger. Maka ia pun menyampaikan klarifikasi dan minta maaf.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: