Menakar Kans Ridwan Kamil Isi Kursi Kosong Cawapres Golkar, Anak Buah Airlangga: Kita Menargetkan...
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menegaskan partainya telah menentukan agenda politik di tahun 2024. Hal tersebut yang menjadi pembicaraan utama sebelum diumumkannya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai kader. Ia diisukan akan mengisi kursi kosong cawapres Golkar.
Doli menuturkan Golkar memiliki agenda politik serta target dalam kontestasi politik tahun 2024 nanti. Pertama, perolehan kursi legislatif di seluruh Indonesia. Target tersebut mencakup seluruh tingkat legislatif, baik kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.
Baca Juga: Berlabuhnya Ridwan Kamil Tak Ubah Keputusan, Kursi Kosong Cawapres Golkar Tetap di Tangan Airlangga
"Kita menargetkan perolehan legislatif di seluruh Indonesia, di semua tingkatan. 20 persen minimal," kata Doli saat ditemui wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Kedua, Doli menegaskan Golkar memiliki target yang cukup tinggi dalam kontestasi Pilkada. Minimal, kata dia, Partai lambang beringin itu berhasil meraup 60 persen suara.
Pun demikian pula dengan pencapresan. Berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional, Doli menyebut Golkar sepenuhnya mendorong Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, untuk berlaga dalam kontestasi Pilpres.
Baca Juga: Alasan Ridwan Kamil Gabung Golkar: Partai Pancasilais!
"Pilkada 60 persen, kemudian juga capres. Kita punya tiga agenda politik itu," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, sudah semestinya kehadiran Ridwan Kamil memperkuat keputusan itu serta perolehan suara pada saat Pemilu dimulai. Doli menegaskan, sampai saat ini Airlangga masih menjadi capres yang diusung Golkar.
"Hadirnya Pak Ridwan Kamil harusnya memperkuat keputusan itu. Jadi kalau ditanya situasi internal Golkar, ya, Golkar sampai sekarang capres Pak Airlangga," tegasnya.
Sementara terkait nama Ridwan Kamil yang menghuni bursa cawapres dalam setiap hasil survei, Doli menyebut hasil survei sangat relatif. Dia juga menilai, munculnya nama Ridwan Kamil tak terlepas dari kepopulerannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Gabung Golkar, Airlangga: Makin Ganteng dan Cerah!
"Artinya, kalau ada survei-survei dikaitkan soal Pemilu 2024, itu angka beliau karena beliau populer di Jawa Barat. Populer itu bisa banyak hal; karena figur sudah dikenal; kedua karena sebagai gubernur dianggap cukup berhasil," pungkasnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengaku akan menarasikan Airlangga Hartarto sebagai capres di tahun 2024 setelah resmi menjadi kader Partai Golkar pada Rabu (18/1/2023) lalu.
Baca Juga: Jabar Punya Pemilih Terbanyak, Golkar Dapat Angin Segar dengan Bergabungnya Ridwan Kamil, Simak!
Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum bidang Penggalangan Pemilih dan Co-chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar itu juga mengaku akan mematuhi keputusan organisasi.
"Saya fatsun terhadap keputusan organisasi. Maka ke mana-mana, keputusan partai terkait Pak Airlangga sebagai capres pun itu akan saya narasikan," kata Emil dalam konferensi persnya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: