Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Merekrut Karyawan yang Benar dan Tepat, Jangan Sampai Buang Waktu Ya!

        Cara Merekrut Karyawan yang Benar dan Tepat, Jangan Sampai Buang Waktu Ya! Kredit Foto: Unsplash/Handy Wicaksono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Praktisi Bisnis Kuliner dan Educator at Foodizz Academy, Angga Nugraha mengakui bahwa dalam bisnis kuliner melakukan rekrutmen karyawan cukup sulit. Ini karena kita harus mendapatkan karyawan yang tepat agar value perusahaan naik.

        Lantas, bagaimana agar kita bisa mendapatkan karyawan yang tepat? Berikut ulasannya!

        1. Buat job posting yang spesifik

        Buatlah job posting yang spesifik sekaligus menarik, dengan tugas dan tanggung jawabnya apa saja serta persyaratannya.

        Meski masih UMKM, job posting yang menarik akan mendongkrak imej yang baik di hadapan persyaratan.  

        Baca Juga: Cara Mengatur Gaji di Atas Rp5 Juta, Bagi ke Pos-Pos Ini Agar Gak Bokek di Tengah Jalan!

        2. Pengkondisian dan kualitas interview

        Pelaku bisnis perlu memerhatikan lokasi interview agar kandidat yakin dengan bisnis kamu dan melihat keseriusan serta profesionalitas. Jadi, sebelum melakukan interview pastikan untuk persiapan dengan matang. Mulai dari tempat, form, tes psikotes, hingga perekrut yang harus berpenampilan menarik, formal dan sopan.

        3. Jadikan proses rekrutmen sebagai pengalaman yang menyenangkan

        Cobalah bersikap santai tapi serius dalam melakukan rekrutmen. Jelaskan secara gamblang apa saja yang akan dikerjakan, latar belakang bisnis hingga fasilitas yang akan didapatkan karyawan.

        4. Tentukan proses seleksi yang tepat

        Proses seleksi yang tepat akan sangat berpengaruh dengan kebutuhan kita. Jika membutuhkan koki, apakah perlu tes tertulis panjang kali lebar? Apakah harus langsung diminta memasak saja? Jika yang dibutuhkan waitres, apakah perlu melakukan tes psikologi? Atau langsung praktek lapangan?

        5. Lakukan verifikasi dan latar belakang

        Pastikan kandidat yang melakukan wawancara dengan kita memiliki latar belakang yang baik, serta sesuai dengan kebutuhan kita karena adanya verifikasi yang tepat. Misalnya dengan mengontak perusahaan sebelumnya, mengecek laman sosial media, dan lain sebagainya. Ini bisa dijadikan referensi dan tolak ukur apakah mereka layak bekerja di bisnis kita. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: