Gak Perlu Ribut, Anies Baswedan Juga Pernah Disebut Firaun oleh Loyalis Jokowi yang Satu Ini
Selain Presiden Jokowi yang disebut sebagai Firaun, ternyata bacapres Partai Nasdem, Anies Baswedan juga pernah mengalami hal serupa.
Ini terjadi pada 2017 lalu. Saat itu Anies Baswedan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta dan akan bertarung dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Anies saat itu menyindir pembangunan Ibu Kota yang hanya berfokus pada infrastruktur.
Saat itu, ia mengatakan kalau Firaun juga bisa membangun kota yang megah. Saat itu Anies kerap dibanding-bandingkan dengan pendahulunya yang juga incumbent, yakni Ahok.
"Kalau hanya membangun kota yang megah, Firaun pun dulu bisa membangun kota yang megah," kata Anies kepada warga di Jalan Al-Hidayah RT 03 RW 04, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017).
Nah, omongan Anies ini sempat trending lagi pada awal Januari lalu dan menjadi bandul isu ke dirinya sendiri.
Ketika ia mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI, sejumlah pegiat media sosial, terutama yang berseberangan dengannya kembali mengungkit pernyataan Anies itu.
Guntur Romli misalnya. Ia menyindir Anies. "Eh kurang, Jakarta bebas dari cengkeraman Namrud & Firaun yg gagal," tulis akun @Muhammad Guntur R yang menyindir Anies yang waktu itu berakhir masa jabatannya.
Apa yang dilakukan Guntur Romli dinilai sebagai standar ganda. Karena politikus PSI ini marah kepada Cak Nun saat menyamakan Jokowi dengan Firaun. Tapi dirinya sendiri menyebut Anies Baswedan dengan sebutan Firaun.
Menanggapi hal ini pengamat politik sekaligus ahli hukum tata negara, Refly Harun mengatakan masalah ini hanya tentang kritikan semata.
“Kalau saya kalau cuma soal diserang netizen saja nggak ada masalah, yang paling penting tidak perlu di kriminalkan itu saja. Karena saya dianggap, mau bilang Firaun mau bilang apa itu kritik termasuk juga kritik terhadap Anies Baswedan”, jelas dia melansir dari youtube channelnya, Kamis (19/01/22).
“Nah cuman bedanya adalah Anies tidak baperan pendukungnya, nggak pernah ngelaporin kalaupun dilaporin nggak diproses juga,” tambahnya.
“Jadi menurut saya, ya biar polisi tidak ada tidak kurang kerjaan seperti kata Gibran, ‘ya udah nggak usah lapor, wis ya’” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait: