Minta Maaf Pake Alasan 'Kesambet', Cak Nun 'Habis' Diceramahi Netizen: Hahaha... Ciut Juga Nyalinya
Jagat maya akhir-akhir ini dihebohkan dengan pernyataan Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun.
Setelah viral dan panen hujatan, budayawan serta sastrawan tersebut pun akhirnya meminta maaf. Namun, pernyataan Cak Nun yang mengaku kesambet saat mengucapkan kalimat kontroversial tersebut masih jadi bulan-bulanan publik.
Baca Juga: Ogah Sebut Nama Jokowi saat Minta Maaf, Warganet Masih Geram dengan Cak Nun: Tetap Egois dan Arogan!
Pegiat media sosial Denny Siregar ikut menyoroti pengakuan Cak Nun. Dia mengingatkan bahwa saat ada yang salah, harus diingatkan, bukannya dibela.
"Sejak video cak Nun ngaku kesambet beredar, para pembelanya yang kemaren militan langsung terdiam," tulis Denny mengawali cuitannya di akun media sosial Twitter, dikutip Jumat (20/1/2023).
"Makanya, kalau ada yang salah itu diingetin. Jangan dibela mati2an. Kita menghormati seseorang tp tdk harus mengkultus individu kan..," tulisnya kemudian.
Sejumlah warganet terpantau membalas unggahan Denny tersebut. Sebagian di antaranya menyatakan persetujuan dengan apa yang disampaikan pegiat media sosial itu.
"Wong sekti bisa #Kesambet? Hahaha ciut juga nyalinya," tulis @Satria***.
"Ulama koq kesambet. dikemanain 30juz dan tasbih termahal lagi tuk zikir tiap saat. Ngajarin org, tp diri sendiri kesambet. Klu guru begitu gmn jdnya anak muridnye? #kesambet #ulamaindonesia," kata @Econ***.
"Akhlak itu penting, tp adab jg penting. Sekelas cak nun blg 'kesambet'. Klo kesambet ya pst ada setannya, lha ngajimu nang endi cak?? Mosok yg km baca kuran, bukan Qur'an lg," sindir @Bro***.
Sementara, @AlexP*** menulis, "Mungkin krn merasa budayawan papan atas tp ga pernah diundang ke istana makanya jadi kesambet.. Merasa tdk diakui keberadaannya, ga pernah disowani.. Maunya dijunjung.. tp dilirik aja ga pernah..wkwk."
Sejak video cak Nun ngaku kesambet beredar, para pembelanya yang kemaren militan langsung terdiam.
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) January 18, 2023
Makanya, kalau ada yang salah itu diingetin. Jangan dibela mati2an. Kita menghormati seseorang tp tdk harus mengkultus individu kan..
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: