Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kawinkan Teknologi dan Ekosistem, SuperApp BTN Mobile Dijamin Lebih Canggih dan Tampil Beda

        Kawinkan Teknologi dan Ekosistem, SuperApp BTN Mobile Dijamin Lebih Canggih dan Tampil Beda Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Era digital telah membuat semua pelaku industri termasuk industri perbankan berlomba-lomba melakukan transformasi digital. Hal ini memang sebuah keniscyaan karena bila mereka tak melakukan perubahan, maka dapat dipastikan akan ditinggalkan para nasabahnya yang menginginkan layanan serba cepat, mudah, dan praktis. 

        PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, sebagai salah satu bank pelat merah pun tak mau ketinggalan. Bank spesialis perumahan tersebut optimistis akan memenangkan ketatnya persaingan digital banking dalam industri perbankan Tanah Air. 

        Untuk memenangkan persaingan, salah satu transformasi digital yang sedang dipersiapkan dalam menyambut HUT BTN ke-73 tahun adalah SuperApp BTN Mobile. Aplikasi mobile yang rencananya dirilis awal tahun ini diyakini akan membuat Bank BTN menjelma menjadi bank terbaik di segmen pembiayaan perumahan atau best mortgage bank di tingkat Asia Tenggara. Baca Juga: Ekspansi Bisnis, BTN Syariah Gencar Buka Kantor Cabang di Tahun 2023

        Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengklaim bahwa kemunculan SuperApp BTN Mobile nantinya akan membuat Bank BTN memiliki pelayanan yang lebih baik berkat pemanfaatan teknologi digital.

        "Kuncinya kalau kita masuk digitalisasi tidak cukup dari sisi atau faktor solusi teknologinya saja, tapi kita harus memiliki kekuatan ekosistem. Saat ini pada dasarnya kita sudah memiliki ekosistem, khususnya ekosistem mortgage (perumahan) yang selama ini menjadi kekuatan BTN, sehingga konsep solusi digital kita melalui BTN Mobile mengkombinasi kekuatan teknologi dan kekuatan ekosistem kita. Inilah yang akan didorong menjadi pembeda kami," kata Andi kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

        Andi menambahkan, saat ini persaingan mobile banking di industri perbankan nasional, memang cukup ketat bahkan fungsi-fungsi dasar seperti payment (pembayaran) untuk pembayaran listrik, telepon, air dan juga pembelian seperti top up uang elektronik, listrik pra bayar, dan lain-lain juga bisa dilayani oleh Fintech/ecommerce

        "Sehingga BTN Mobile selain memiliki fitur dasar payment & purchase juga akan mengedepankan kekuatan ekosistem kita," terangnya.

        Andi menjelaskan, Bank BTN menyebut aplikasi BTN Mobile sebagai SuperApp karena fitur-fitur yang mereka tawarkan tidak hanya memiliki fitur dasar seperti mobile banking lainnya, tetapi juga memiliki fitur financial yang terkait dengan life circle ekosistem BTN di sektor perumahan. Baca Juga: Kembali ke Jalurnya, BTN Optimistis Menatap Tahun 2023

        "Itu akan melayani nasabah kita dari mulai kepemilikan rumah, sampai dia tinggal di dalamnya, diluar kebutuhan transaksi dasar seperti bayar listrik, air, gas, pajak (PBB). Konsep utama BTN Mobile menyediakan segala kebutuhan dari ekosistem perumahaan para nasabah BTN. Ini yang akan menjadi pembeda dengan yang lain," jelasnya.

        Melalui ekosistem yang dimilikinya, Andi bilang Bank BTN akan menyasar sekitar 5-7 juta nasabahnya untuk bertransformasi menggunakan BTN Mobile nantinya.

        "Saat ini saja, potensi yang ada berkisar 5-7 juta nasabah BTN yang terkait dengan kebutuhan KPR. Dengan memaksimalkan ini kita sudah bisa memperoleh optimalisasi transaksi yang sudah ada di BTN, di samping kita akan mengakusisi nasabah-nasabah baru seiring dengan inovasi-inovasi produk mortage yang dibuat," pungkas Andi.

        Sementara demi menunjang fitur-fitur layanan SuperApp, BTN menggandeng inovator dan provider yang relevan. “Open banking memungkinkan kita bekerja sama dengan para inovator, termasuk startup-startup yang sesuai,”katanya.

        Andi menuturkan, dana yang dibelanjakan untuk mengembangkan aplikasi SuperApp yang rencananya diluncurkan Februari 2023 ini tidak sampai Rp10 miliar. Sedangkan secara keseluruhan, dengan memperhitungkan biaya infrastruktur dan keamanan, kebutuhan dana masih di bawah Rp50 miliar. “Kita menargetkan  di tahun pertama, SuperApp akan mendorong penambahan 1 juta pengguna baru, yang dikombinasikan dengan kenaikan 25-30 persen volume transaksi,” ujarnya. Baca Juga: Nggak Salah deh BTN Angkat Kembali Andi Nirwoto jadi Direktur IT & Digital, Pasalnya...

        Lebih lanjut, dengan digitalisasi proses pemberian KPR lewat SuperApp tersebut, Andi menyakini hal ini tidak hanya memangkas waktu dan memberikan kepastian kepada calon debitur, tetapi juga berhasil memenuhi keinginan nasabah masa kini.

        "Milenial dan para keluarga muda sangat menginginkan KPR yang prosesnya mudah, cepat dan bisa dijangkau oleh aplikasi. Kami menjawab kebutuhan itu dan responnya sangat tinggi,” ungkap Andi. 

        Terakhir dia menjelaskan, SuperApp BTN ini dirancang tidak hanya untuk memanjakan nasabah dalam bertransaksi finansial dan nonfinansial, tetapi juga memberikan akses yang luas terhadap ekosistem BTN khususnya BTN Digital Mortgage Ecosystem yang dapat menyediakan layanan digital untuk living, renting, buying, dan selling.

        Dengan begitu, nasabah tidak hanya mudah mencari properti dan mengajukan pinjaman, tapi juga memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk perawatan dan kebersihan hunian. Jadi inilah yang membedakan SuperApp milik BTN dengan SuperApp bank lainnya, sehingga bisa dikatakan BTN selangkah lebih maju dalam transformasi digital karena benar-benar canggih, tampil beda dan sangat komplet. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat digital pun dapat terpenuhi hanya dalam satu genggaman yaitu SuperApp BTN Mobile.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: