Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ruhut Sitompul Serang Rizal Ramli karena Kerap Kritik Kebijakan Presiden Jokowi: Amsyong...

        Ruhut Sitompul Serang Rizal Ramli karena Kerap Kritik Kebijakan Presiden Jokowi: Amsyong... Kredit Foto: Instagram/Ruhut Sitompul
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi PDIP Ruhut Sitompul membalas ‘nyinyiran’ Ekonom Senior Rizal Ramli (RR) terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        Ruhut menyebut RR making stres dan menyarankan agar masuk ke Rumah Sehat.

        “Ha ha ha masih sakit, masuk lagi Rumah Sehat biar makin sakit haeyaaaaaaa Lizal Lamli makin stresssssss amsyong gagal maning,” ucapnya dalam unggahannya, Kamis, (19/1/2023).

        Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Kuliah, Rizal Ramli Sarankan Agar Main TikTok Saja, Ada Apa?

        Sebelumnya, Rizal Ramli mengungkit pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang nyalahin PNS, karena kerjanya jalan-jalan sehingga menghabiskan biaya tahun 2022 sebesar Rp37 Triliun.

        Tapi kata dia, Menteri Keuangannya tak berani menegur Presiden Joko Widodo yang disebutnya Raja Jalan-jalan.

        “Raja Jalan-jalan namanya Jokowi tiap hari ada acara jalan. Sekali jalan pasukan orangnya ada seratus, bukan seratus lagi, ada dua ratus. Ini merupakan presiden paling boros dalam sejarah,” ucapnya dalam Peringatan Malari yang bersamaan dengan HUT ke-23 Indemo (Indonesia Demokrasi Monitor) yang digelar di TIM pada Senin, 16 Januari 2023, ditayangkan di salah satu kanal YouTube.

        Mantan Menteri Keuangan ini membandingkan era Jokowi dengan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga kerap disebut presiden jalan-jalan.

        “Jaman Gus Dur dulu, Gus Dur dulu kan dibilang presiden jalan-jalan. Pun jalan-jalan cuman 5-10 orang naik pesawat komersial,” ujarnya.

        Baca Juga: Ungkap Borosnya Pengeluaran Jalan-jalan Jokowi, Rizal Ramli: Kita Ditipu, Tampang Saja Sederhana...

        Dia menyebut, Jokowi bahkan mengunjungi satu proyek berkali-kali.

        “Itu aja dituduh presiden jalan-jalan. Yang ini tiap hari jalan-jalan. Satu proyek dikunjungi 25 kali. Kok bisa. Menterinya ngapain, kerjanya ngapain. Presiden mesti bolak bailk 25 kali,” tutur aktivis 1977/1978 ini.

        “Aku minta izin, abis Jokowi gagal presiden, kita audit biaya perjalanannya. Tampang aja sederhana, penampilan seseorang, kita ketipu semua. Presiden paling boros,” tandas mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: