Tak Sebut Nama Presiden Jokowi, Cak Nun Cuman Minta Maaf Kepada ‘Semua yang Terciprat’
Kredit Foto: Instagram/Emha Ainun Nadjib
Meski sudah meminta maaf atas perkataannya yang menyebut Presiden Jokowi sama dengan Firaun, Cak Nun dianggap tidak tulus dalam permintaan maafnya.
Sebab dalam perkataan maafnya, ayah dari ayah dari Sabrang Mowo Damar itu tidak sama sekali menyebut nama Jokowi.
“Dan saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu gitu ya,” ungkap Cak Nun seperti dilansir dari 2045 TV, Jumat (20/01/22).
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Penerapan UU PPRT Dipercepat
“Di pelajaran pertama, saya sendiri yang yang kesambet. Itu tolong Anda pahami sebagai bagian dari dari hidup manusia gitu. Kalian semua, jangan mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan. Tapi harus mengucapkan sesuatu yang kamu hitung betul secara bijaksana-nya, secara benar dan baik, secara bijaksana,” tambah dia.
Pegiat media sosial Yusuf Muhammad buka suara berkait dengan pernyataan Emha Ainun Najib atau Cak Nun itu.
Ia mengatakan perkataan itu adalah bentuk ujaran kebencian terhadap seorang Presiden bukan lagi berupa kritik.
“Ya kita tahu bagaimana video ucapan Cak Nun tersebut viral di berbagai media sosial mulai dari media sosial Twitter, Facebook, Instagram, Tik Tok dan bahkan juga di banyak media sosial lainnya,” katanya.
Baca Juga: Cak Nun Dihujat Pendukung Jokowi, Fahri Hamzah: Apa Dia Perlu Pembelaan Berlebihan?
“Ya coba bayangkan saja, parah sekali kan yang gak ada angin, gak ada hujan, tapi tiba-tiba Pak Jokowi disamakan dengan Firaun,” tambahnya.
Menurut Yusuf, ini sudah sangat parah sekali. Padahal ya Cak Nun ini sudah dianggap sebagai tokoh agama oleh banyak kalangan masyarakat.
“Tapi melihat apa yang disampaikan Cak Nun ini ya menurut saya sudah sangat-sangat keterlaluan bahkan juga tidak beradab dan jauh dari cerminan seorang tokoh agama,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty