Kikis Permainan Oknum Bulog hingga Mau Dilengserkan, Buwas Tak Gentar Bertugas: Emang Gua Pikirin!
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengaku banyak pihak yang menginginkan dirinya lengser dari posisi direktur. Meski begitu, dia menegaskan bahwa dirinya tidak memikirkan hal tersebut.
Pasalnya, pria yang akrab disapa Buwas itu mengaku telah disumpah untuk menjadi Direktur Utama Perum Bulog. Oleh sebab itu, pantang baginya untuk meninggalkan kursi tersebut jika tidak di minta pemerintah.
Baca Juga: Buwas Tegaskan Keran Impor Beras Harus Ditutup Pertengahan Februari
"Saya tahu kok (ada yang ingin dirinya mundur). Emang gua pikirin. Tugas saya itu, pengabdian saya itu setelah jadi pensiun jadi polisi (Direktur Utama Perum Bulog). Jadi nggak ada urusan saya. Jika sudah saatnya saya harus dicopot, copot saja. Saya nggak masalah kok. Nggak usah disuruh-suruh," kata Buwas di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jum'at (20/1/23).
Dia juga mengaku tidak masalah jika ada pihak yang ingin melengserkannya. Akan tetapi, kata Buwas, jika dirinya masih dipercaya sebagai Direktur Utama, dirinya akan terus bekerja sesuai tugas dan fungsi jabatannya.
Kendati begitu, dia menegaskan tidak bisa berbuat banyak sekalipun tahu bahwa banyak yang menginginkannya lengser. Satu-satunya kewenangan dia saat ini, adalah menjadi Direktur Utama Perum Bulog.
Sejauh menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Buwas mengaku mengetahui permainan-permainan para mafia yang ada dalam tubuh perusahaan. Kendati begitu, dia menyebut telah mengikisnya sedikit demi sedikit.
"Saya tahu kok permainan-permainan di Bulog. Bulog diintimidasi dan dipengaruhi seperti apa. Sehingga terjadilah budaya-budaya itu, mulai saya kikis sekarang," katanya.
Lebih lanjut, dia menegaskan tidak akan pandang bulu untuk menindak para karyawannya yang terbukti melakukan kenakalan dalam internalnya.
Baca Juga: Ingatkan Pengusaha untuk Tidak 'Bermain' Ihwal Kebutuhan Perut Rakyat, Bulog: Gila Ini Saya Bilang!
"Maka saya kalau menemukan (oknum) di internal saya, nggak ada ragu-ragu saya untuk memecat yang bersangkutan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: