Yakin Airlangga Cocok Jadi Penerusnya Jokowi, Elite Golkar: Dia Tak Punya Dosa Politik
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga tetap yakin dengan majunya Airlangga Hartarto untuk menjadi salah satu calon presiden di Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan, walau elektabilitas ketua umum partainya masih tergolong kalah jika dibandingkan tokoh unggulan lainnya, pihaknya tak akan gentar.
Baca Juga: Nama-Nama Besar Bergabung, Bukti Golkar Makin Menjanjikan di Bawah Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Hal tersebut menurutnya karena Airlangga adalah tokoh yang akan membuktikan dirinya lewat rekam jejak dan bukan pencitraan.
Lamhot yakin elektabilitas salah satu menteri tersebut akan naik seiring dengan perjalan menuju pesta demokrasi.
"Pak Airlangga itu fokus kerja, jadi tidak seperti orang lain yang sibuk dengan pencitraan. Tren elektabilitasnya juga kalau kita lihat dari waktu ke waktu kan naik," kata Lamhot Sinaga saat dihubungi, Senin, 23 Januari 2023.
Menurut Lamhot, elektabilitas bukanlah sebagai penentu pegangan di pemilu 2024. Angka survei itu bisa dilihat setelah seluruh calon presiden terdaftar di Komisi Pemeilihan Umum (KPU) akhir tahun ini.
Baca Juga: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Kian Disoroti, Jokowi Diwanti-wanti: Korupsi Bisa-bisa Makin Tinggi!
"Kalau sudah terdaftar kan ada keterbatasan pilihan, kalau sekarang kan banyak pilihan, maka angkanya tersebar ke mana-mana, dan patut diingat Airlangga tidak punya dosa politik," ujar Anggota DPR Komisi VII ini.
Lamhot yakin, elektabilitas Airlangga bakal terdongkrak naik, sebab sebagai Menko Perekonomian, Airlangga telah berupaya agar Indonesia mampu memperlihatkan kinerja yang tetap impresif dan menghindari resesi.
"Kita tahu Pak Airlangga Ketua KPC-PEN. Ini kan buah kinerja dari Menko Perekonomian. Pertumbuhan ekonomi kita bertahan bahkan tumbuh, dan itu diakui nasional dan internasional saat G-20," ujar Lamhot.
Oleh karena itu di tengah tantangan resesi global ini, Lamhot berpendapat capres ke depan adalah orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera.
Sehingga, investasi masuk, pertumbuhan ekonomi positif, dan lapangan kerja otomastis akan bertambah.
"itulah kelebihan pak Airlangga dibandingkan partai lain," tambahnya.
Selain itu Airlangga juga sangat memperhatikan terhadap ekonomi kerakyatan. Salah satu contohnya dengan menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga mencapai Rp128 triliun lebih.
Kebijakan ini jelas menumbuhkan ekonomi rakyat kecil yakni tumbuh dan berkembangnnya sektor UMKM. "Calon presiden ke depan haruslah yang memahami tantangan ekonomi global. Apalagi saat ini krisis global tengah mendera dunia," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar