Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kubu Habib Rizieq Dijauhkan dari Anies, Manuver NasDem Disorot Habis: Tak Elok, Jangan Terjebak...

        Kubu Habib Rizieq Dijauhkan dari Anies, Manuver NasDem Disorot Habis: Tak Elok, Jangan Terjebak... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik, Faizal Assegaf menyorot tajam sejumlah manuver dari Partai NasDem menjelang Pilpres 2024.

        Dirinya geram dengan keputusan dari partai tersebut yang mengasingkan sejumlah kelompok islam seperti Hizbut Tahrir Indonesia dan Front Pembela Islam.

        Baca Juga: Ngegocek Lawan Saat Nyindir Proyeknya Jokowi, Anies Baswedan Kian Disoroti: Dia Makin Pinter...

        Padahal menurutnya, kedua kelom tersebut sangat berpengaruh terhadap popularitas dari Anies Baswedan.

        Faizal mengatakan NasDem boleh saja mengejar tokoh islam seperti Khofifah Indar Parawansa namun tak boleh menciptakan sekat, tak boleh ambigu.

        "Nasdem mesra ke Khofifah, benci pada FPI & HTI. Pendekatan politik gituan ga elok. Terkesan mengejar target suara umat Islam dgn memposisikan kelompok kritis sbg musuh & intoleran. Beda dgn Demokrat yg konsisten merangkul umat Islam tanpa membenci HTI & FPI. Sikap Nasdem ambigu," tulis Faizal Assegaf melalui akun twitternya, @faizalassegaf.

        Menurut Faizal, manuver Nasdem menegaskan kebencian pada HTI dan FPI tanpa argumentasi yang sehat, merusak citra mantan menteri pendidikan yang dikenal condong merangkul semua kalangan.

        Baca Juga: Ucapannya Nyindir Anies Baswedan, Menterinya Jokowi Dibikin Tak Tenang: Rakyat Akan Menuntut...

        "Mestinya, Nasdem sbg parpol yg mengusung RESTORASI, tdk terjebak dlm polarisasi politik atas tafsir kepentingan kekuasaan yg pro liberalisme," lanjutnya, dikutip Selasa (24/1/2023).

        "Nasdem harusnya menyadari peran HTI & FPI sangat besar dalam gerakan politik damai 212 dalam mengusung Anies di pentas politik nasional. Kedua elemen tersebut sukses menyatukan suara umat Islam yg terzalimi dalam demokrasi liberal. Fakta historis tsb jgn diabaikan, begitu saja," tutup Faizal Assegaf melalui utasnya di twitter.

        Baca Juga: Lama Tak Disentuh Anies, Sodetan Ciliwung Akhirnya Dibangkitkan Heru Budi: Bahan Pelajaran, Jangan Salah Memilih...

        Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menerangkan alasan Khofifah dinilai pihaknya cocok menjadi pendamping Anies. Ini karena orang nomor satu di Jawa Timur tersebut memiliki basis massa yang cukup besar.

        "Jadi Ibu Khofifah menjadi salah satu figur yang orang perhitungkan pastilah. Sebagai Gubernur Jawa Timur pasti punya basis massa," terang Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

        Baca Juga: Berambisi Jadi Next Jokowi, Label Dukung Khilafah Jegal Anies Baswedan Lagi: Dia Mau Dipojokkan...

        Walau begitu, Ali menegaskan bahwa partainya tetap mengutamakan pembicaraan terkait kriteria yang tepat sebagai cawapres Anies, bukan hanya membicarakan sosok atau nama-nama tertentu. Pembahasan ini akan dilakukan jika Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS bisa terwujud.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: