Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Capai Pertumbuhan Siginifikan pada 2022, Ini Target Pertumbuhan Bisnis DANA di 2023

        Capai Pertumbuhan Siginifikan pada 2022, Ini Target Pertumbuhan Bisnis DANA di 2023 Kredit Foto: Tri Nurdianti
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menutup tahun 2022, dompet digital DANA mencatatkan pertumbuhan positif yang signifikan.

        Rangga Wiseno selaku Chief of Product DANA Indonesia menyampaikan bahwa pada tahun 2022, DANA telah menorehkan sederet capaian termasuk, menjadi nomor 1 Top Improver kategori Indonesian Bank and Payment System Brand berdasarkan data dari YouGov Bank and Payment System consideration rankings pada Desember 2022.

        Capaian lainnya, DANA berhasil mencatatkan pertumbuhan pengguna terdaftar mencapai 135 juta pengguna, dari 35% YoY dari 95 juta pengguna terdaftar pada tahun 2021. DANA juga telah memiliki 6000 merchant online selama tahun 2022, tumbuh 20% YoY dari 5000 merchant online pada tahun 2021.

        Baca Juga: Startup Terra Drone Dapat Dana Segar Senilai US$14 Juta dari Wa'ed Ventures Arab Saudi

        Untuk transaksi harian, DANA mengalami pertumbuhan mencapai 150% YoY mencapai 180 juta transaksi harian dicapai selama tahun 2022. Tidak hanya itu, DANA juga mendapatkan penghargaan QRIS nomor satu untuk kategori nonbank dari Bank Indonesia.

        Terhadap semua capaian yang didapatkan oleh DANA Indonesia selama tahun 2022 tersebut, Rangga menyampaikan bahwa capaian tidak terlepas dari pengaruh tiga prinsip dasar inovasi teknologi yang DANA terapkan, yaitu terkait dengan kepercayaan, kemudahan penggunaan, dan juga kemudahan akses.

        Memberikan gambaran capaian DANA selama tahun 2022, Chief Executive Officer DANA Indonesia Vincent Iswara dalam media gathering pada Rabu (25/1/2023) menyampaikan, "DANA alhamdulillah sudah lumayan, dua tahun terakhir ini kita pertumbuhannya semakin baik. Kita melihat juga pertumbuhan di DANA itu kebanyakan juga organik dan kita melihat perluasan dari DANA itu tidak hanya di lingkungan top tier city juga tapi meluas ke daerah-daerah [...] Kita sendiri juga melihat user kami itu tidak hanya makin bertambah, tapi transaksi juga bertambah, dan jumlah nilai transaksi juga makin bertambah. Jadi over all pertumbuhan kami sangat healthy, pertumbuhan kami sangat maju dengan pesat."

        Bangga atas perkembangan yang telah dicapai, Vincent menuturkan bahwa capaian DANA telah selaras dengan tujuan untuk menunjang inkluasi keuangan bagi masyarakat Indonesia, terutama pada inklusi keuangan digital. Ia menambahkan, "kita juga melihat bahwa lebih dari 40% pengguna kami sekarang berasal dari luar Jawa. Jadi pertumbuhannya kami, kita sangat banggakan juga karena tidak hanya berkonsentrasi di Jawa saja tapi sudah bertumbuh di luar Jawa. Kalau dilihat di kami sendiri, di Top 20 Cities, pengguna DANA itu sudah lebih dari 50%."

        Melihat pada pertumbuhan dan penetrasi DANA yang sudah mencapai ke daerah tier 2 dan 3 serta wilayah plural, Vincent mengatakan bahwa bertumbuhan ini merupakan perkembangan yang baik karena telah sesuai dengan visi DANA Indonesia untuk memberikan inklusi finansial, literasi finansial, dan edukasi finansial serta digitalisasi kepada masyarakat Indonesia. Dengan capaian tersebut, Vince meneyebut bahwa DANA akan terus berkembang melampaui target-target yang ditentukan ke depannya.

        "Kita melihat juga bahwa itu adalah perkembangan yang tidak cuma perkembangan karena produk-produknya makin banyak makin juga service-nya makin banyak, tapi kita lihat dari adopsi masyarakat Indonesia itu makin cepat. Itu makanya sebenarnya kita juga target tahun ini kita pasti juga melampaui lagi karena tahun ke tahun presentasenya masih banyak," ujar Vincent.

        "Kalau dilihat dari masyarakat Indonesia sendiri, 135 juta itu kan masih bisa dibilang setengahnya. Tapi sebenarnya kita melihat bukan dari pengguna, populasinya seberapa banyak yang memiliki handphone di Indonesia? Di Indonesia itu kan sekarang sudah 350 atau 400 juta, itu kan masih ada potensi tiga kali lipat lagi perkembangannya. Jadi masih banyak jaraknya, jadi untuk ke depannya tahun ini dan tahun depan kita akan menargetkan lebih lagi karena dilihat dari pertumbuhannya hingga saat ini sangat pesat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Nurdianti
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: