Diam saat Habib Rizieq Dipenjara, Advokat Pertanyakan Spanduk Anies Baswedan Tegakkan Khilafah: Dia Itu Menghindar Soal Isu Umat Islam!
Aktivis dan Advokat Ahmad Khozinudin angkat suara soal munculnya spanduk “Anies Baswedan Tegakan Khilafah” yang muncul bersamaan dengan kunjungan Anies Baswedan ke wilayah Banten.
Khozinudin mempertanyakan dasar dari pembentukan spanduk tersebut. Bukannya tanpa alasan, jangankan untuk isu Khilafah, Anies menurut Khozinudin memang cenderung tidak terlalu mempedulikan soal isu umat islam atau keumatan.
“Anies dalam isu ajaran Islam itu memang mengambil sikap diam atau netral atau menghindari untuk memberikan statement itu,” ujar Khozinudin di kanal Youtube miliknya dikutip Rabu (25/1/23).
Sebagai contoh betapa Anies tidak terlalu menaruh perhatian khusus pada isu keislaman atau umat Islam, Khozinudin memberikan contoh bagaimana Anies tak menaruh posisi membela Habib Rizieq dan Habib Bahar yang sempat tersandung masalah hukum.
“Anies tidak pernah masuk dan memberikan posisi politiknya pada isu keumatan, misalnya pada kasus penangkapan Habib Rizieq dan Habib Bahar,’ ungkapnya.
Karenanya, menurut Lawyer Bambang Tri sang penggugat ijazah palsu Jokowi ini, sangat tidak mungkin bagi Anies memerintahkan para simpatisan, pendukung, atau relawan memasang banner atau spanduk yang bernarasi demikian.
Hal ini karena Anies cenderung menaruh isu yang jauh lebih umum seperti pembangunan, pangan, transportasi, dll, terlebih dalam konteks pencalonannya di 2024.
“Jadi mustahil pula kalau Anies memerintahkan pendukungnya untuk membuat spanduk itu (Khilafah), itu jelas, tidak mungkin. Anies lebih mengambil isu-isu umum,” jelasnya.
Khusus soal Khilafah, Khozinudin malah menyebut Anies Baswedan tidak pernah menganggkat pembahasan khilafah dalam narasi politik yang selama ini eks Gubernur DKI Jakarta itu sampaikan.
“Anies sendiri tidak pernah punya komitmen mengusung khilafah, Anies lebih memilih diam pada isu yang terkait umat islam,” tegasnya.
Dengan penjelasan demikian, Khozinudin menyimpulkan bahwa dikaitkannya Anies Baswedan dengan Khilafah adalah hal yang tidak masuk akal sema sekali.
“Bicara soal khilafah yang dikaitkan dengan HTI dan dikaitkan lagi dengan Anies Baswedan ini sebenarnya narasi yang tidak nyambung,” ujar Khozinudin.
“Pasti poster itu bukan bikinan dari tim Anies, HTI, atau pendukung Anies maupun HTI,” ungkapnya.
Untuk diketahui, telah beredar spanduk/banner/poster “Dukung Anies Baswedan Tegakkan Khilafah di Banten” lengkap dengan logo HTI yang beredar di sejumlah titik di Pandeglang, Banten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: