Begitu banyak bisnis kuliner di pasaran pastinya akan membuat kamu kesulitan menentukan diferensiasi atau hal pembeda apa yang perlu kamu bawa di brand kamu. Tapi, jangan khawatir, COO Foodizz, Stefanie Kurniadi punya 8 tips yang akan menjadikan brand kamu berbeda dengan yang lainnya. Berikut ulasannya!
1. Buat nama brand yang mudah diingat dan menarik untuk target market
Pahami target market kita, buat nama yang menarik, mudah diingat dan unik, tetapi jangan sampai berkonotasi negatif untuk target market kita. Sehingga, nama kita lebih melekat diingatan mereka.
2. Punya icon di logo yang menjadi ciri khas
Buat icon unik yang dimasukkan ke logo kita. Icon akan menjadi sebuah simbol yang melekat di logo kita sehingga menjadi ciri khas yang melekat dengan brand kita. Sesuaikan dengan target market kamu ya!
3. Jenis tulisan mudah dibaca
Saat membuat nama atau logo brand, pastikan jenis tulisannya mudah dibaca. Ini karena target market kita hanya memiliki waktu beberapa detik untuk membaca dan melihat brand kita. Sehingga, dibutuhkan jenis tulisan yang mudah dibaca dengan tulisan yang tebal-tebal sehingga dari jauh pun dapat terbaca.
4. Warna yang sesuai dengan konsep dan konsisten digunakan
Istilah kerennya adalah brand color, dan ini harus dimiliki setiap bisnis. Ini adalah warna yang akan mencirikan atau menggambarkan brand kamu. Warna yang ditentukan pun harus sesuai dengan konsep, target market, dan harus digunakan secara konsisten. Pemilihan warnanya pun cukup 1-2 warna.
5. Punya wow faktor dari sisi produk
Kamu harus selalu punya 'wow faktor' dari produk yang kamu miliki. Jangan sampai membuat produk yang biasa-biasa saja atau bahkan sudah pernah dilihat oleh mereka sebelumnya.
6. Buat tagline
Tagline adalah tulisan singkat yang bisa dituliskan di bawah logo. Tagline juga bisa dituliskan di sosial media, dan di manapun brand kamu berada. Tagline bisa menjadi positioning untuk meletakkan bisnis kuliner di antara bisnis lainnya.
7. Rutin membuat aktivitas yang wow
Buatlah aktivitas atau konten yang menarik, wow dan bisa membuat viral. Misalnya, kamu jualan kue brownies yang ketika dipotong akan ada emas batangnya. Ini akan menarik konsumen baru, dan meningkatkan loyalitas konsumen yang ada.
8. Konsep layanan yang unik
Konsep layanan yang unik bisa bermacam-macam. Misalnya, membuat panggilan yang unik untuk para konsumen sehingga membuat trademark tertentu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: