Banyak Banget Permintaan Ukraina ke Barat, Zelensky Mau Semua Dikabulin
Harapan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar Barat mengirim rudal jarak jauh dan jet ke negaranya akhirnya terkabulkan. Pasalnya, Barat sudah mau mengirimkan tank canggihnya.
Pada Rabu (25/1/2023), Zelensky menyatakan terima kasihnya kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas keputusan untuk mengirim tank-tank tempur ke Ukraina sesuai permintaan.
Baca Juga: Ukraina Dipasok Tank Andalan Negara Barat Ternyata Enggak Bikin Rusia Ciut!
Namun, Zelensky juga mengatakan Ukraina, butuh lebih banyak senjata, termasuk rudal jarak jauh dan jet.
“Saya telah berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg hari ini. Kita juga harus membuka pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina. Ini penting. Kita harus memperluas kerja sama dalam artileri,” kata Zelensky dalam pidatonya seperti dilansir kantor berita AFP, kemarin.
“Ini mimpi. Dan ini tugas,” imbuhnya seraya mendesak negara-negara Barat mengirim tank-tank dengan cepat dan dalam jumlah yang cukup.
Presiden yang berlatarbelakang aktor komedi itu menegaskan, semakin banyak dukungan pertahanan yang diterima Ukraina, maka akan semakin cepat agresi Rusia akan berakhir. “Negara teroris harus kalah,” ujar Zelensky mencap Rusia.
Bahkan penasihat Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov, Yuriy Sak, menyatakan keyakinannya, Barat bakal mengirimkan jet tempur F-16 dan pesawat militer lainnya ke Ukraina.
Menanggapi permintaan Zelensky tersebut, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov memperingatkan, setiap senjata yang dikirim pihak asing di wilayah Ukraina akan menjadi target yang sah bagi pasukan Rusia.
Pemerintah AS telah mengumumkan pada Rabu (25/1/2023) pagi waktu setempat, bahwa mereka akan mengirimkan 31 tank Abram untuk membantu Ukraina mengusir pasukan Rusia.
Baca Juga: Ukraina Dipasok Tank Andalan Negara Barat Ternyata Enggak Bikin Rusia Ciut!
Langkah serupa dilakukan Jerman yang akhirnya bersedia mengirim tank canggih Leopard ke Ukraina setelah sebelumnya sempat ogah-ogahan. Jerman setuju memasok tank tempur Leopard 2 ke Ukraina, menurut seorang sumber kepada kantor berita Jerman, Deutsche Presse-Agentur (DPA), Selasa (24/1/2023).
Keputusan ini keluar setelah adanya tekanan selama beberapa minggu agar Berlin mau membantu Ukraina dengan kiriman senjata berat untuk memukul mundur pasukan Rusia.
Berlin juga memberikan izin kepada negara lain, seperti Polandia dan Finlandia, untuk mengekspor kembali tank buatan Jerman itu ke Ukraina. Pengumuman itu tentunya disambut gembira Pemerintah Ukraina, yang selama berbulan-bulan telah meminta tank-tank berat Barat untuk membantu pertempurannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto