Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkap Blunder Menterinya NasDem, Elite Megawati: Dia Salah Memberikan Data ke Jokowi

        Ungkap Blunder Menterinya NasDem, Elite Megawati: Dia Salah Memberikan Data ke Jokowi Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara terkait dengan sisi gelap dalam dunia politik di Indonesia.

        Dirinya mengungkapkan sebuah contoh, yakni bagaimana Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan data yang salah terkait potensi ketersediaan beras nasional.

        Baca Juga: Surya Paloh Tiba-tiba Dipanggil Jokowi, Elite Megawati Mewanti-wanti: Jangan Disalahgunakan...

        Hasto mengaku selama terjun di politik selalu konsisten berjuang untuk rakyat, seperti menolak kebijakan pemerintah soal impor beras.

        Hanya saja, dia bersama jajaran Megawati Soekarnoputri terpaksa menyetujui kebijakan impor beras pemerintah era Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini. 

        Sebab, kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, Mentan SYL mengungkap data salah soal potensi ketersediaan beras sehingga Indonesia perlu impor beras. 

        "Menterinya mengambil data berbeda, bulan Agustus (2022, red) laporan ke Presiden, Indonesia mengekspor dua juta ton, ternyata bulan Desember (2022, red), Indonesia malah impor 1,2 juta ton," kata Hasto saat menghadiri acara Ngorol Bareng Sekjen (Ngobras) di kantor DPC PDIP Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/1). . 

        Baca Juga: Heru Budi Tak Mungkin Sendirian Bangun Sodetan Ciliwung, NasDem: Pedomannya RPJMD, Itu Bikinan Anies

        Dia pun merasa heran Mentan SYL bisa mengungkap data keliru, padahal Jokowi dalam forum kenegaraan sudah mengungkapkan Indonesia mampu swasembada beras. 

        "Lah, ini bagaimana, menterinya memberikan data ke Presiden salah, padahal Presiden sudah terlanjur berpidato di MPR, di dalam forum kenegaraan bahwa kita swasembada beras karena dikasih data yang salah," ujar Hasto.

        Baca Juga: Resmi Dukung Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, AHY Buat NasDem Tak Bisa Lari: Ini Main Silat dalam Sarung!

        Dia mengatakan pemerintahan dalam status gawat jika seorang Mentan sampai memberikan data yang salah soal ketersediaan beras nasional. 

        Baca Juga: Mau Jadi Jokowi, Rekam Jejak Anies Baswedan Malah Dipertanyakan Lagi: JIS hingga JPU, Emang Itu Hasil Kerja Hantu?!

        "Ini politik dalam sisi gelap tadi, berikan data yang salah itu sisi gelap politik," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: