Relawan Dukung Jenderal Ini Teruskan Perjuangan Jokowi: Sia-sia kalau Tidak Diteruskan Orang yang Tepat

Musyawarah Rakyat (Musra) ke-16 Relawan Jokowi Jogjakarta diadakan di Sleman City Hall, Sleman, Minggu (29/1/2023). Musra ini menjadi pencarian capres-cawapres harapan rakyat yang dihadiri ribuan relawan Jokowi dari berbagai daerah di Yogyakarta. 

Berdasarkan pantauan, ribuan relawan dukungan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko bahkan mendominasi di Musra Yogyakarta ini. Hal itu terlihat dari bermacam spanduk yang dipasang dan dibawa oleh para peserta. Tak hanya itu, nama Moeldoko pun diteriakkan dam menggema di Sleman City Hall bahkan sampai ke panggung acara.

Baca Juga: Meski Masih Misteri, Teka-Teki Capres PDIP Ada di Genggaman Megawati

Antonius, salah seorang peserta relawan yang merupakam Sekerataris Informasi Kedaruratan Dan Kecelakan Jogjakarta (IKKJ), menyatakan bahwa sosok Moeldoko peduli pada para petani. Salah satu kepedulian Moeldoko adalah terkait pupuk yang menjadi kebutuhan utama para petani.

"Saya mendukung Pak Moeldoko maju untuk Pilpres karena bagi saya Pak Moeldoko peduli dengan petani. Apalagi terkait dengan pupuk sehingga ketahanan pangan yang sekarang digalakkan pemerintah wajib kita dukung biar kesejahteraan masyarakat bisa tercapai," ujar Antonius, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Relawan lain, Udo Firman dari GK Bikers Yogyakarta menyatakan bahwa Moeldoko merupakan figur sukses selama kepemimpinannya di pemerintahan maupun di militer. "Beliau (Moeldoko) seorang Jenderal yang luar biasa bagi kami. Beliau sukses menjadi menteri selama kepemimpinan Pak Jokowi," terang Udo.

Udo mengemukakan alasan memilih Moeldoko. Dia menerangkan bahwa Moeldoko berwibawa dan berpengalaman. Sebab itulah, kelompoknya menganggap Moeldoko orang tepat melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Cie, Diam-diam Prabowo dan Sandiaga Ngegosipin Anies jadi Capres 2024 Juga Toh!

"Sosok beliau sangat bagus dan berwibawa. Pemerintahan Pak Jokowi kami anggap berhasil, sia-sia kalau tidak diteruskan dengan orang yang tepat. Jadi harus di tangan orang yang benar, yaitu Pak Moeldoko," tutup Udo.