Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Yakin Jokowi Lakukan Reshuffle pada Rabu Pon, PKB: Cuaca Masih Buruk...

        Tak Yakin Jokowi Lakukan Reshuffle pada Rabu Pon, PKB: Cuaca Masih Buruk... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menilai, reshuffle yang diisukan dilakukan pada Rabu Pon hanya sebatas kebiasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengambil keputusan.

        Kendati begitu, Jazilul tidak meyakini bahwa reshuffle akan dilakukan Jokowi tepat pada hari Rabu Pon. Pasalnya, kata Jazilul, tanggal yang tepat jatuh pada Rabu Pon tidak begitu tepat.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Panggil Surya Paloh di Tengah Gencarnya Isu Reshuffle Kabinet, Negosiasi Koalisi Terjadi?

        "Itu kebiasaan Pak Jokowi. Kalau menurut saya, belum Rabu Pon tanggal 1 ini karena cuacanya masih buruk," kata Jazilul saat ditemui wartawan di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/1/2023).

        Jazilul meyakini bahwa menteri-menteri yang berasal dari PKB memiliki kinerja yang baik selama menjabat. Dia juga menegaskan, PKB akan terus bersama Jokowi hingga akhir masa periodenya.

        "Sepanjang yang kami tahu, PKB bersama Pak Jokowi. Pak Muhaimin bersama Pak Jokowi, keunggulannya baik," katanya.

        Adapun beberapa menteri yang berasal dari PKB adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

        Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah enggan berkomentar terkait isu reshuffle yang belakangan menyasar sejumlah nama menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Dia mengaku hanya mengikuti arahan dari Jokowi.

        Ida menegaskan bahwa reshuffle menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. Oleh sebab itu, Sekretaris Jenderal PKB ini memasrahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kepada presiden. Pasalnya, Ida hanya diberi mandat untuk mendukung kinerja pemerintahan Jokowi.

        "Itu hak prerogatif presiden, sudah menyerahkan saja kepada presiden. Saya hanya bekerja saja," katanya.

        Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle pada momentum yang tetap. Dalam hal ini, dia menyebut Rabu Pon sering kali menjadi momentum yang tepat dalam mengambil keputusan fundamental.

        Hasto menuturkan, Rabu Pon sering kali diartikan sebagai hari yang istimewa dalam mengambil keputusan strategis. Oleh sebab itu, dia menilai Jokowi juga memiliki kecenderungan dalam mengambil keputusan tersebut.

        Baca Juga: Kasak-kusuk Isu Jokowi Mau Reshuffle, PKB: Saya Kasihan Sama Menterinya...

        "Ya, Rabu Pon, berbagai momentum-momentum pada Rabu Pon, itu memang sering mengandung sesuatu yang istimewa dalam pengertian muncul kesadaran batin di dalam mengambil keputusan-keputusan strategis. Setiap orang punya preferensi itu," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/1/2023).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: