Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa rasio elektrifikasi Indonesia pada tahun 2022 berhasil mencapai angka 99,63 persen.
Sedangkan untuk rasio desa berlistrik telah mencapai 99,76 persen. Ditargetkan di tahun 2023, seluruh rumah tangga di wilayah Indonesia mendapatkan akses listrik.
"Rasio elektrifikasi kita mencapai 99,63 persen, tetapi kita lihat kita masih perlu meningkatkan program elektrifikasi agar seluruh wilayah Indonesia bisa mendapatkan akses listrik. Di wilayah timur akan menjadi fokus ke depan dan akan kita dorong agar listrik dapat sampai ke masyarakat di wilayah timur yang terpencil. Ini harus kita upayakan," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Sektor ESDM Sumbang PNBP hingga Rp351 Triliun pada 2022
Arifin mengatakan bahwa pada sektor kelistrikan, pemerintah terus mendorong peningkatan kapasitas pembangkit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada tahun 2022, kapasitas terpasang pembangkit listrik sebesar 81,2 Gigawatt (GW), di mana 12,5 GW di antaranya berasal dari pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
"Pada tahun 2023 kapasitas terpasang pembangkit listrik ditargetkan sebesar 85,1 GW," ujarnya.
Sementara realisasi konsumsi listrik per kapita di tahun 2022 sebesar 1.173 kWh per kapita, meningkat 50kWh per kapita dari 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti