Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heboh Rahasia Perjanjian Tertulis Prabowo-Anies, Akhirnya Sandiaga Bongkar Isinya: Itu Kepentingan Bangsa dan Negara!

        Heboh Rahasia Perjanjian Tertulis Prabowo-Anies, Akhirnya Sandiaga Bongkar Isinya: Itu Kepentingan Bangsa dan Negara! Kredit Foto: Instagram/Sandiaga Uno
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Melanjutkan pernyataannya yang viral di sebuah podcast, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno akhirnya kembali menyinggung terkait perjanjian politik tertulis antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

        Kali ini, ia secara jelas menyatakan isi perjanjian tersebut berkaitan dengan bangsa. Sandiaga menuturkan perjanjian tertulis itu dibuat pada September 2016 lalu, tepatnya sebelum pendaftaran Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, yang ditandatangai di atas materai.

        Baca Juga: Omongannya di Podcast Soal Perjanjian Prabowo-Anies Mendadak Viral, Sandiaga Uno: Coba Tanya ke Pak Fadli atau Pak Dasco

        "Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kita berdua dan poinnya," tutur Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

        Sandiaga tidak menjawab apakah dalam isi perjanjian tersebut ada larangan bagi Anies untuk maju di Pilpres 2024. Ia hanya menegaskan kalau dalam perjanjian tertulis itu terkait dengan Pilgub DKI Jakarta 2017 di mana dirinya bersama Anies maju sebagai kandidat.

        Baca Juga: Sempat Ngomongin Anies, Sandiaga Uno Bongkar Ucapan Prabowo: 'Gimana Mas Sandi, Jadi Keputusan yang Tepat atau Tidak?'

        Lebih lanjut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) tersebut menyebut kalau perjanjian Prabowo, Anies, dan dirinya itu masih berlaku hingga saat ini. Ia sendiri mengaku masih komit memegang perjanjian tersebut.

        "Saya sih komit. Saya sampai saat ini karena saya tanda tangan komit dan mungkin yang lain bisa ditanyakan," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: