Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabar Jokowi Segera Rombak Kabinet Lagi, Elite Megawati: Kebiasaan Beliau, Melantik di Hari Rabu Pon

        Kabar Jokowi Segera Rombak Kabinet Lagi, Elite Megawati: Kebiasaan Beliau, Melantik di Hari Rabu Pon Kredit Foto: DPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah buka suara terkait dengan isu reshuffle yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

        Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut bebas untuk dilakukan oleh mantan gubernur tersebut, tak terpaku pada keputusan pihak lain termasuk PDI Perjuangan.

        Baca Juga: Waduh... Disebut Bakal 'Tendang' Surya Paloh Cs dari Istana karena Dukung Anies Baswedan, Jokowi Bakal Buat Blunder Besar?

        Menurutnya, partai wong cilik tidak pernah memberikan sebuah instruksi atau dikte kepada Jokowi terkait dengan perombakan kabinet.

        “Kami tidak punya potensi oke kalau Bapak Presiden mau reshuffle si A, reshuffle si B, kami tidak dalam posisi itu. Karena kalau kami kemudian masuk, partai A, partai B, partai C itu mendikte Bapak Presiden, kami tidak akan melakukan itu,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/1).

        Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini memastikan, reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

        Termasuk, soal kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu mendatang. Menurutnya, hal tersebut hanya terkait kebiasaan dari sosok Jokowi.

        Baca Juga: Jokowi Sempat Tanggapi Reshuffle pada Rabu Pon, Giliran Orang Dalam Istana Bersuara: Walaupun Tahu, Mohon Maaf...

        “Kebiasaan beliau Bapak Presiden kita, itu kalau melantik dan sebagainya, biasanya di hari Rabu Pon dan itu sesuatu yang biasa dan bagi saya itu konvensi Bapak Presiden, kan bapak presiden sukanya Rabu Pon, ya sudah Rabu Pon, kan kita tidak akan mempertanyakan kenapa hari Rabu, kan tidak, tidak dalam posisi,” ucap Said.

        Meski demikian, Said memastikan sampai saat ini belum mendengar soal permintaan Presiden Jokowi agar PDIP menyiapkan kader-kader yang menjadi menteri kabinet.

        Baca Juga: Heboh Rahasia Perjanjian Tertulis Prabowo-Anies, Akhirnya Sandiaga Bongkar Isinya: Itu Kepentingan Bangsa dan Negara!

        Dia menyebut, desakan agar presiden Jokowi melakukan reshuffle menteri tertentu hanyalah dinamika politik semata.

        Baca Juga: Surya Paloh Belum Mau Mundur Dukung Anies Meski Sudah Dipanggil Jokowi, Rocky Gerung: Artinya Dia Mau Berkelahi dengan Istana

        “Itu dinamika politik saja, kan yang tahu, usernya Bapak Presiden. Kalau Bapak Presiden menilai teamnya kompak, solid masih bagus, ya pasti dipertahankan. Kalau ada yang tidak kompak, kinerjanya menurun boleh jadi akan diganti oleh Bapak Presiden,” pungkas Said.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: