Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pernah Bikin Ngetren Kemeja Kotak-kotak Bareng Ahok, Kenangan Jokowi: Yang Lain Selalu Jas, Dasi, dan Peci, Nggak Ada yang Berani...

        Pernah Bikin Ngetren Kemeja Kotak-kotak Bareng Ahok, Kenangan Jokowi: Yang Lain Selalu Jas, Dasi, dan Peci, Nggak Ada yang Berani... Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisahkan kembali momen-momen saat dirinya maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2012 silam yang salah satu ikoniknya berhasil membuat tren kemeja kotak-kotak.

        Ia bercerita, sebelum bertarung di panggung Pilgub DKI Jakarta, dirinya masih 'ndeso' karena berasal dari Solo. Ketika itu ia melihat banyak calon-calon kandidat yang mengenakan jas, dasi serta peci.

        Baca Juga: Sering Dituding Sakit Hati Gegara NasDem Capreskan Anies, Jokowi: Dikit-dikit Istana, Apa Hubungannya?

        Melihat hal itu, Jokowi kemudian mendapat ide untuk branding diri yang berbeda dengan kebanyakan calon lain.

        "Saya melihat saat itu ada peluang karena setiap pemilihan Pilkada di mana pun selalu calonnya itu pake jas, pake dasi, pakai peci. Nggak ada yang berani ke luar dari situ," kata Jokowi pada acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI), di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

        Karena ingin berbeda dari yang lain, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan untuk mengenakan kemeja kotak-kotak sebagai 'brand' keduanya.

        "Nggak ada yang berani membuat tren seperti itu," tuturnya.

        Baca Juga: Ketua Jokowi Mania: Ada yang Jadi Bohir Politik

        Ia tidak menyangka kalau brand 'kemeja kotak-kotak' itu malah mencuri perhatian banyak masyarakat khususnya anak-anak muda. Jokowi lantas berpesan kepada PSI untuk bisa mencari ciri khas yang bisa mendapatkan perhatian dri anak muda.

        "Cari barang seperti itu. PSI cari diferensiasi jadi barang seperti itu."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: