Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disinyalir Komplain Soal Majunya Anies Baswedan, Jokowi: Dikit-dikit Dihubungkan dengan Istana

        Disinyalir Komplain Soal Majunya Anies Baswedan, Jokowi: Dikit-dikit Dihubungkan dengan Istana Kredit Foto: ANTARA FOTO
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hubungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Surya Paloh terus menjadi sorotan. Terbaru dikait-kaitkan dengan majunya Anies Baswedan.

        Mantan gubernur tersebut dikabarkan memberikan keluhannya atas deklarasi atas majunya mantan menteri pendidikan tersebut oleh Partai NasDem.

        Baca Juga: Sudah Kode-kodean, Reshuffle Jokowi Semakin Disorot Tajam: NasDem Disingkirkan, Semua Gara-gara Anies Baswedan

        Namun, Jokowi seperti membantah hal tersebut dengan menegaskan bahwa ia tak ingin dikaitkan dengan urusan pencapresan partai. Ia mengatakan pencapresan saat ini adalah urusan partai gabungan.

        "Itu urusan partai, atau gabungan partai apa urusannya presiden," kata Jokowi usai menghadiri HUT ke-8 PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Selasa (31/1/2023).

        Kemudian Jokowi meminta agar urusan pencapresan tak dikaitkan dengan Istana yang disebutnya punya banyak pekerjaan.

        "Jangan sering dihubungkan dengan Istana. dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak," tegas Jokowi.

        Baca Juga: Bawa Kemenangan Saat Pilkada, Jokowi Ungkap Rahasia: Saat Itu, Saya dan Ahok Menyiapkan...

        Di sisi lain, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto membocorkan bahwa dalam pertemuan itu, Jokowi komplain ke Surya Paloh karena mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden tanpa komunikasi. Sugeng mendapat informasi itu dari Surya Paloh sendiri.

        "Salah satunya ya dengan bahasa yang ringan. 'Iya Pak Jokowi komplain kenapa kita deklarasikan Anies Baswedan tanpa komunikasi sebelumnya'. Tapi sebatas itu saja kata pak Surya," kata Sugeng dalam program Political Show yang disiarkan CNN Indonesia TV, Senin (30/1/2023).

        Baca Juga: Soroti Janji Jokowi Soal Pertumbuhan Ekonomi, Loyalis AHY: Ini Belum Meroket, Coba Lagi...

        Sugeng menyebut pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi seperti dua orang sahabat dekat dalam rangka mengakrabkan diri lagi. Selain itu Sugeng mengatakan ada kesepakatan antara keduanya yang ingin membangun kebersamaan kembali.

        Diketahui NasDem merupakan salah satu partai koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Walau begitu, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 pada Oktober 2022 lalu.

        Baca Juga: Hati Senang Bukan Main, Giring Buka-bukaan Ungkap Bayarannya Jadi Loyalis Jokowi

        Kekinian NasDem tengah membangun koalisi dengan PKS dan Demokrat untuk bersama-sama mengusung Anies di Pilpres 2024. Suara ketiga partai itu sudah cukup atau memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: