Presiden Jokowi Bongkar Rahasia Suksesnya dengan Ahok Sampai Bisa Taklukkan Pilgub DKI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 PSI di Jakarta, Selasa (31/1) membongkar rahasianya dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Rahasia ini dia gunakan hingga bisa menang di Pilgub DKI 2012. Yaitu dengan menggunakan isu dan simbol yang keluar dari nilai-nilai yang sudah mapan saat itu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 PSI di Jakarta, Selasa (31/1). Baca Juga: Optimalisasi Birokrasi Era Jokowi, Kemendagri Gelorakan Sosialisasi Permendagri Nomor 137 Tahun 2022
Pada kesempatan itu, Jokowi menilai aspek pembeda bisa menjadi penentu dalam memenangkan pemilu, utamanya menarik angka pemilih muda.
"Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-anak muda kita. PSI harus memiliki diferensiasi dibandingkan partai-partai lain," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi meminta PSI tidak menjadi pengikut, tetapi harus tampil berbeda. Eks gubernur DKI Jakarta itu mengisahkan sebelum ke ibu kota, dirinya tidak dikenal. Jokowi mengaku orang desa dari Solo yang masuk ke Jakarta, kota besar.
"Saya melihat saat itu ada peluang karena setiap pemilihan pilkada di mana pun selalu calonnya itu pakai jas, pakai dasi, pakai peci. Nggak ada yang berani keluar dari situ. Ingat ini," kata dia.
Jokowi lalu bersama Ahok mencari pembeda. "Saat itu, saya ingat menyiapkan dengan Pak Ahok itu baju kotak-kotak. Nggak ada yang berani membuat tren seperti itu," kata dia.
Mantan wali kota Solo itu menyadari pilihan saat itu memiliki risiko yang apabila salah dalam pengelolaannya bisa menjadi kekeliruan besar.
Namun, Jokowi mengatakan penampilan mereka justru disambut positif oleh masyarakat.
"Ternyata disambut oleh masyarakat, utamanya masyarakat muda. Cari barang seperti itu," kata Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty