Omzet Naik Empat Kali Lipat, Brand Fashion Lokal Terus Berinovasi dengan Meluncurkan Produk Baru
Brandfashion lokal MSMO yang menghadirkan busana stylish dengan harga terjangkau mengalami peningkatan omzet hingga empat kali lipat pada 2022 bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Founder MSMO Alfiandi mengatakan bahwa peningkatan tersebut membuat usaha rintisannya tersebut berhasil membuka lapangan kerja, dengan bertambahnya karyawan hingga empat kali lipat.
“Kami ingin menciptakan lapangan kerja lebih banyak lagi dan terus menjadi berkat bagi masyarakat sekitar. Tahun ini kami berencana membuka offline store pertama MSMO,” tutup Alfiandi.
Baca Juga: Bisnis Fashion Muslim Kian Menggeliat, Begini Strategi Hikmat Fashion Jangkau Target Market
Menutur Alfiandi, potensi pasar di Indonesia masih sangat besar dengan mulai meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap merek lokal.
“Semua produk MSMO adalah buatan sendiri. Kami terus memberikan inovasi pada tren fesyen di Indonesia, dengan mengutamakan kepuasan dan kenyamanan pelanggan. Kami berharap MSMO kelak bisa bersaing di pasar internasional,” ujar Alfiandi.
Hadir sejak 2020, MSMO berkomitmen untuk membangun brand lokal, khususnya di kategori fashion dewasa. MSMO menyediakan beragam koleksi pakaian pria dan wanita berkualitas dengan harga terjangkau. Kisaran harga produk MSMO mulai dari Rp 59.000 hingga Rp 259.000, dengan kategori blazer sebagai best-seller nya.
“MSMO menggunakan bahan grade A dengan rajutan benang sesuai standar kelas A. Dan kami memiliki tim designersendiri. Kami kolaborasikan ide fashion designer kami dengan produk – produk yang sudah ada di pasaran,” lanjut Alfiandi.
Baca Juga: Majalabs x ICCN 'Kolaborasi Fashion-Digital yang Menciptakan Kapabilitas dan Inovasi Masa Depan'
Alfiandi menambahkan bahwa MSMO akan terus berinovasi dengan tren saat ini dan berkolaborasi dengan public figureatau influencer. Dan dalam waktu dekat, MSMO akan mengeluarkan produk baru koleksi Valentine dan Ramadan.
“Tren fesyen saat ini banyak menggunakan warna-warna blok (colour block) atau warna yang sengaja ditabrak. Dulu orang-orang tidak mengira kalau ini akan jadi perpaduan warna yang menarik. Kami coba buat desain sedemikian rupa dan ternyata antusias pelanggan sangat baik,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: