Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri NasDem Tetap Bertahan, Omongan Jokowi Soal Reshuffle Terngiang: Ada Sisi Politiknya, Itu Pasti...

        Menteri NasDem Tetap Bertahan, Omongan Jokowi Soal Reshuffle Terngiang: Ada Sisi Politiknya, Itu Pasti... Kredit Foto: ANTARA FOTO
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Reshuffle Rabu Pon tak terealisasikan, isu tersebut belum menjadi kenyataan mengingat masih bertahannya sejumlah menteri termasuk Partai NasDem.

        Hal ini mengingatkan lagi akan ucapan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait dengan perombakan kabinet alias reshuffle itu sendiri.

        Baca Juga: Jelang Perebutan Kursi Jokowi, KIB Tandingan Hadir Dukung Anies Baswedan: Alangkah Indahnya, Dimana yang Merah

        Mantan gubernur tersebut mengatakan bahwa hal itu memang diwarnai politik, namun bukan berarti hal itu adalah hal yang utama.

        Hal ini terjadi saat Jokowi buka suara terkait dengan majunya Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024.

        "Lho itu kan urusannya partai," bantahan dari Presiden Jokowi, dikutip dari akun Instagram @jayalah.negeriku, Kamis (2/2/2023).

        "Urusan koalisi, urusan kandidat capres cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya presiden?" imbuhnya.

        Baca Juga: Milih Next Jokowi yang Taat Konstitusi dan Antikorupsi, Jawaban Eks Wakil Menteri: Anies Baswedan!

        Senada dengan keluhannya beberapa waktu lalu, Jokowi juga meminta agar dirinya dan Istana tidak selalu dikaitkan dengan dinamika politik Tanah Air. Apalagi karena urusan capres-cawapres tidak ada kaitannya dengan posisinya sebagai kepala negara.

        "Jangan sering dihubung-hubungkan. Sedikit-sedikit Istana, Istana pekerjaannya banyak," tegas Jokowi menambahkan.

        Jokowi juga tidak mengamini isu pemanggilan para menteri dalam rangka reshuffle kabinet. Menurutnya para menteri dipanggil untuk dievaluasi yang merupakan prosedur normal dalam pemerintahan.

        Baca Juga: Berani Mengumpati Presiden Jokowi, Nasib SJ Dibongkar Kepolisian, Akhirnya Harus Berakhir di Tempat Ini!

        "Ya biasa, ada masalah-masalah yang harus diselesaikan. Yang utama memang tentang performa, kinerja, bahwa ada sisi politiknya itu pasti ada tapi bukan yang pertama," ungkapnya.

        "Kalau seharusnya pasti ada performanya, kinerjanya perlu dievaluasi, dikoreksi, kan biasa," lanjut Jokowi.

        Sebelumnya isu bahwa Jokowi memprotes Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies tanpa berkonsultasi dahulu mencuat sebagaimana disampaikan salah seorang politisi partai tersebut.

        Hingga kini apa yang dibicarakan Jokowi dan Paloh pada pekan lalu belum juga diungkap ke publik.

        Baca Juga: IMF Bilang Sinyal Resesi Mengecil, Jokowi: Peluangnya Masih Ada!

        Sementara di hari yang sama juga terjadi sejumlah peristiwa politik penting, seperti deklarasi dukungan Partai Demokrat untuk Anies dan kunjungan Partai NasDem ke Sekretariat Bersama Partai Gerindra-PKB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: