Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        SDM Jadi Kunci Utama, Gus Halim Ungkap Jurus Jitu Tingkatkan BUM Desa

        SDM Jadi Kunci Utama, Gus Halim Ungkap Jurus Jitu Tingkatkan BUM Desa Kredit Foto: Kemendes PDTT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan majunya BUM Desa maupun BUM Desa Bersama tidak lepas dari SDM pengelola yang berkualitas, kreatif dan punya visi. Pasalnya, peningkatan SDM terus dilakukan berkesinambungan agar BUM Desa maju dan dapat menunjang perekonomian di desa.

        “Banyak hal yang sudah kita dilakukan dan terus akan kita lakukan untuk memberikan kemudahan BUM Desa dalam penanganan dan pengelolaan usaha,” kata Gus Halim dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).

        Baca Juga: Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Jadi 9 Tahun adalah Operasi Parpol dan Penyebab Konflik Sosial

        Pertama, lanjut Gus Halim, menggandeng Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) dan beberapa ahli untuk menyusun sistem akutansi yang kemudian dikoreksi oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).

        Dari hasil kajian tiga instansi tersebut disepakati sebuah sistem akutansi yang menjadi satu-satunya sistem akutansi BUM Desa dan BUM Desa Bersama, sehingga audit independen bisa melakukan dengan ukuran yang sudah disepakati oleh lembaga yang berwenang

        “Dengan demikian maka penyiapan SDM untuk tata keuangan sudah sangat jelas materinya,“ jelas Gus Halim.

        Selanjutnya, Gus Halim juga menggandeng perguruan tinggi untuk bersinergi penyiapan program SDM. Program yang sedang berjalan yaitu Rekognisi Pembelaran Lampau Desa (RPL Desa) untuk memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi.

        Baca Juga: Menteri NasDem Tetap Bertahan, Omongan Jokowi Soal Reshuffle Terngiang: Ada Sisi Politiknya, Itu Pasti...

        Dengan RPL Desa itu pengalaman Kepala Desa, Perangkat Desa dan pengurus BUM Desa bisa dikonversi menjadi SKS. Sudah ada 1076 aparatur desa asal Bojonegoro yang sedang kuliah jalur RPL Desa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Nageri Surabaya (Unesa).

        Ribuan aparatur desa dengan berbagai jurusan tersebut rencananya akan di wisuda pada 17 September 2023.

        Baca Juga: Kesana-kemari Walau Sudah Amankan Tiket Anies, Manuver NasDem Disorot Habis: Mereka Minta Jalan Keluar...

        Adapun cara lain adalah menempatkan mahasiswa KKN dari perguruan tinggi ke beberapa desa dengan harapan agar mahasiswa tersebut dapat melakukan transformasi pengetahuan, keterampilan untuk pembukuan, tata kelola keuangan dan seterusnya

        Baca Juga: Koalisi Makin Solid, Demokrat Bakal Gandeng Anies Sampai Masuk ke Desa

        “Misalnya kita minta mahasiswa STAN KKN-nya ditaruh di beberapa titik yang sesuai dengan mapping yang kita miliki sehingga dalam kurun satu dua bulan mereka melakukan transformasi pengetahuan keterampilan untuk pembukuan,” pungkas Gus Halim

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: