Surya Paloh Masih Ragukan Dukungan Demokrat-PKS, Anies Baswedan Belum Bisa Tenang

Ketum Partai NasDem Surya Paloh masih menyebutkan upaya membangun Koalisi Perubahan bersama Demokrat-PKS belum final, kendati kedua parpol itu belakangan telah menyatakan mendukung Anies Baswedan.

Surya Paloh mengungkapkan hal itu selepas bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jakarta pada Rabu Pon atau Rabu (1/2/2023). 

Paloh turut mengungkapkan terbuka kemungkinan Nasdem bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori Golkar. 

Baca Juga: Pengamat Sebut Surya Paloh Sayang Sama Jokowi Tapi Hanya Sampai 2024: NasDem Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden 2024-2029!

Meski, turut menyebut terbuka pula opsi Golkar bakal gabung gerbong NasDem pada Pemilu 2024.

“Yang lain kita memang baru mencoba ya, baru mencoba. Apakah perlu akan mungkin bergabung dengan KIB? Ya sama-sama mungkin. Mungkin KIB juga bergabung dengan NasDem kan? Jadi probability, kemungkinan itu masih terbuka,” ujar Surya Paloh.

Melunaknya NasDem tak lepas dari wacana reshuffle yang turut ditiupkan Presiden Jokowi, merespons manuver Surya Paloh yang pada Oktober 2022 mendeklarasikan Anies sebagai capres.

PDIP selaku salah satu parpol pengusung pasangan Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 ikut memanaskan situasi, mendesak kader NasDem didepak dari kabinet.

Mulai berjaraknya Surya Paloh dengan PDIP dan Jokowi semakin terbaca dari serangkaian peristiwa yang terjadi hingga akhir 2022. 

Presiden Jokowi tidak menghadiri dan mengirimkan video ucapan selamat ulang tahun pada perayaan HUT ke-11 NasDem yang digelar di JCC pada November 2022. 

Baca Juga: NasDem Bakal Merapat ke KIB? Surya Paloh Blak-blakan: Mungkin KIB Gabung ke NasDem...

Surya Paloh juga diketahui pula tidak menghadiri resepsi pernikahan anak bungsu Jokowi yakni Kaesang Pangarep.