Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manuver NasDem Terus Disoroti, Muncul Lagi Prediksi Anies Baswedan Gagal Jadi Penerusnya Jokowi

        Manuver NasDem Terus Disoroti, Muncul Lagi Prediksi Anies Baswedan Gagal Jadi Penerusnya Jokowi Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean memberikan kritikan tajam terhadap Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.

        Seolah mempredikasi, dirinya mengatakan akan tertawa keras ketika mantan menteri pendidikan tersebut tak dimajukan oleh Partai NasDem.

        Baca Juga: Sukses Pimpin Jakarta Meski 'Digebuki' Habis-habisan dari Awal Menjabat Jadi Alasan Eks PSI Dukung Anies Baswedan: Pantas Jadi Presiden!

        Hal tersebut dilontarkannya setelah melihat manuver politik yang baru-baru ini terus dilakukan oleh Surya Paloh.

        "Saya akan tertawa paling keras ketika tanggal 13 September 2023 nama Anies Baswedan tidak ada dalam daftar Capres maupun Cawapres yang terdaftar di KPU," tukasnya.

        Lanjut dikatakan Ferdinand, jika saja Surya Paloh sudah yakin atas dukungannya terhadap Anies Baswedan, maka dirinya tidak akan selelah dan sepusing seperti saat ini. 

        "Harus kesana sini untuk meminta pandangan jalan akhir dan jalan keluar dari situasi tekanan politik yang dihadapi Nasdem dan Surya Paloh," ujar Ferdinand dikutip dari unggahan twitternya, @ferdinand_mpu (2/2/2023).

        Baca Juga: Manuver Sana-sini Bikin NasDem Dituding Bakal Tinggalkan Anies, Anak Buah Surya Paloh Jujur: Hanya Isapan Jempol Belaka

        Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku telah mendapatkan kepercayaan setelah PKS dan Demokrat memberikan dukungan kepada dirinya. 

        "Dengan mengucap bismillah, kepercayaan itu kini telah diembankan," ucap Anies melalui keterangan tertulisnya, kemarin.

        Baca Juga: Demokrat Diolok-olok Karena Dukung Anies Cuma Lewat 'Press Rilis', Effendi Choiri Beri Pembelaan 'Biar Ngutipnya Enak jadi Gak Salah Nulis'

        Dikatakan Anies, PKS telah menyatakan dukungannya, melengkapi deklarasi Partai NasDem pada 3 Oktober 2022.

        Baca Juga: Anies Baswedan dan Tim Kecil Koalisi 'Nyamperin' Kantor Demokrat, Ada Apa?

        Sementara pernyataan Demokrat telah digemakan sebelumnya, pada 26 Januari 2023. "Maka presidential threshold 20 persen telah terlampaui," kuncinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: