Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Moeldoko Disambut Ribuan Massa Peserta Festival Cap Go Meh di Singkawang

        Moeldoko Disambut Ribuan Massa Peserta Festival Cap Go Meh di Singkawang Kredit Foto: KSP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebanyak ribuan massa menyambut kedatangan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menghadiri sekaligus membuka Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (5/1/2023).

        Ribuan warga Kota Singkawang yang menyaksikan acara tersebut berbaur dengan tamu dan undangan yang berada di bawah tenda berhiaskan kain warna merah dan putih.

        Baca Juga: Hadiri Festival Cap Go Meh, Moeldoko: Jangan Pernah Usik Singkawang!

        Dalam sambutannya, Moeldoko menyinggung keberadaan patung ular naga di Singkawang yang pernah akan dibongkar oleh sekelompok ormas pada 2010 silam.

        Moeldoko yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura berada di depan untuk mencegah rencana pembongkaran patung ular naga tersebut.

        Baca Juga: Teriakkan Moeldoko untuk Indonesia Menggema di Musra XVII Jawa Tengah

        "Saat itu saya katakan, kalau ada yang macam-macam membongkar patung naga, Moeldoko berdiri paling depan untuk menjaganya. Jangan sekali-kali mengusik Singkawang," cerita Moeldoko yang langsung disambut tepuk tangan pengunjung.

        Moeldoko menyebut perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Hal ini, merupakan wujud perhatian pemerintah melestarikan budaya Cap Go Meh.

        "Ke depan, Festival Cap Go Meh harus menjadi pusat perhatian dunia Internasional," ujarnya.

        Dalam kesempatan ini, Moeldoko berpesan agar perayaan Cap Go Meh bisa menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan solidaritas nasional, demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

        Baca Juga: Yakin Petani Indonesia Bisa Kaya, Moeldoko: Jangan Terjebak Stigma Negatif!

        Ia pun mengajak semua pihak di Singkawang untuk mengembangkan kota ini menjadi lebih baik ke depan, seperti negara lainnya yang sukses mengembangkan pariwisata.

        Festival Cap Go Meh pada Minggu pagi ini diisi dengan atraksi permainan sembilan naga dari grup Santo Yosef Kota Singkawang, kemudian arak-arakan 13 jailangkung (keranjang sayur yang berisi roh), ratusan tatung atau dukun yang kerasukan roh leluhur, atraksi gendang, dan pikulan altar yang dibawa sejumlah orang.

        Baca Juga: Dongkrak Kualitas Pendidikan Difabel, Moeldoko: KSP Siap Jadi Jembatan

        Arak-arakan tatung, jailangkung, altar, replika naga, dan barongsai dibawa dan dikawal ratusan orang. Mereka melintasi podium utama untuk memberi hormat kepada tamu dan undangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: