Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri pembukaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Minggu (5/1/2023). Pada sambutannya, Moeldoko menyinggung keberadaan patung ular naga di Singkawang yang pernah akan dibongkar oleh sekelompok ormas pada 2010 silam.
Saat itu dirinya yang menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura berada di depan untuk mencegah rencana pembongkaran patung ular naga.
Baca Juga: Teriakkan Moeldoko untuk Indonesia Menggema di Musra XVII Jawa Tengah
"Saat itu saya katakan, kalau ada yang macam-macam membongkar patung naga, Moeldoko berdiri paling depan untuk menjaganya. Jangan sekali-kali mengusik Singkawang," kata Moeldoko dalam sambutannya, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (6/2).
Menurutnya, perayaan Festival Cap Go Meh di Singkawang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Hal ini merupakan wujud perhatian pemerintah melestarikan budaya Cap Go Meh.
"Ke depan, Festival Cap Go Meh harus menjadi pusat perhatian dunia Internasional," katanya.
Dirinya pun berpesan agar perayaan Cap Go Meh bisa menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan solidaritas nasional demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement