Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Perlu Segera Melakukan Hal Ini agar Internal Koalisi Tidak Lagi Gaduh, Simak!

        Anies Baswedan Perlu Segera Melakukan Hal Ini agar Internal Koalisi Tidak Lagi Gaduh, Simak! Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan jadi salah satu yang mendapat sorotan publik. Mengenai hal ini, Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Zaenal A Budiyono menyarankan agar Anies Baswedan sebagai bakal capres dari Koalisi Perubahan segera menentukan kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi mantan gubernur DKI itu di Pilpres 2024.

        Menurut Zainal, kegaduhan di internal Koalisi Perubahan akan terus muncul jika Anies tidak kunjung memutuskan figur cawapres pedampingnya.

        “Makin lama Anies Baswedan menggantung pasangannya, maka kegaduhan internal koalisi akan kian membesar,” ujar Zainal dilansir dari JPNN.com, Minggu (5/2).

        Baca Juga: Sukses Buat Jokowi Terkesan Tak Berdaya Soal Reshuffle dan Penuhi Dukungan untuk Anies Baswedan, Strategi Surya Paloh Sukses Besar!

        Pendiri sekaligus direktur eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC) ASIA itu menambahkan sejak awal Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membentuk Koalisi Perubahan sudah sepakat menyerahkan penentuan bakal cawapres tersebut kepada Anies.

        Menurut Zainal, sejauh ini sejumlah survei menempatkan tiga nama kuat sebagai calon pendamping Anies. Ketiga nama itu ialah Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, kader PKS yang juga eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan alias Aher, serta Gubernur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang tercatat sebagai salah satu deklarator ormas NasDem.

        Soal masing-masing partai punya nama untuk bakal cawapres pendamping Anies, kata Zainal, hal itu cukup dibicarakan di internal Koalisi Perubahan tanpa harus memperlihatkan perdebatannya di depan publik.

        “Bahwa ada usulan nama dari masing-masing partai, hal itu sah-sah saja. Namun, seharusnya lobi-lobi tersebut cukup dilakukan di panggung belakang,” tuturnya.

        Baca Juga: Sukses Pimpin Jakarta Meski 'Digebuki' Habis-habisan dari Awal Menjabat Jadi Alasan Eks PSI Dukung Anies Baswedan: Pantas Jadi Presiden!

        Oleh karena itu Zainal menegaskan bahwa Anies memiliki peran penting untuk meredam kegaduhan itu.

        Menurut dia, keputusan Anies soal cawapres pendampingnya merupakan solusi sederhana yang bisa memenangkan semua pihak.

        “Di sini pentingnya peran Anies Baswedan untuk ‘menertibkan’ para politisi dari Nasdem, PD, dan PKS agar tidak saling berseberangan soal cawapres. Tinggal pilih salah satu dari nama yang diajukan anggota Koalisi Perubahan untuk menyelesaikan berbagai polemik,” ujar Zainal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: