Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sempat Jadi Kebanggaannya Anies Baswedan, Kini Boroknya JIS Terbongkar Habis: Kami Semakin Yakin...

        Sempat Jadi Kebanggaannya Anies Baswedan, Kini Boroknya JIS Terbongkar Habis: Kami Semakin Yakin... Kredit Foto: Fajar.co.id
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penggiat Media Sosial, Jhon Sitorus mengkritik tajam sejumlah borok yang terbongkar dariĀ  Jakarta International Stadium (JIS).

        Dirinya kini semakin yakin bahwa stadion yang disebut-sebut sebagai mahakarya dari Anies Baswedan tersebut memang bukan diperuntukan untuk sepak bola.

        Baca Juga: Dihujani Komplain, Proyeknya Anies Baswedan Dikuliti Habis Elite Megawati: Konsep Internasional, Kelas Abal-abal...

        Hal ini terkait dengan keputusan dari FIFA dan PSSI yang tak memakai stadion tersebut untuk pertandingan kelas internasional.

        Menurutnya keputusan dua lembaga tersebut sudah sangat tepat, hal ini terbukti dari sejumlah kekurangan yang terkuak saat konser Dewa 19.

        "Terimakasih Dewa 19, kami semakin yakin mengapa JIS bukan untuk sepakbola: Sound jelek, aksesibilitas transportasi umum minim, area parkir sedikit, arah pintu keluar area stadion hanya 2, Tindakan FIFA dan PSSI sudah tepat," cuit John.

        Masalah dan keluhan para penonton di konser Dewa 19 bisa dibilang sejalan dengan isu yang sempat disoroti PSSI usai melakukan uji kelayakan terhadap JIS.

        Stadion tersebut dianggap belum layak untuk menggelar pertandingan internasional seperti FIFA Matchday. Tak hanya perihal infrastruktur, tetapi juga sarana penunjang seperti akses menuju stadion belum sesuai standar.

        Baca Juga: Majunya Prabowo Masih Misteri, Calon Next Jokowi Diklaim Baru Anies Baswedan Sendiri: Sudah Resmi

        PSSI saat itu menyoroti sarana penunjang dari area parkir, akses jalan menuju stadion, area drop off tim. Perimeter tribune juga dianggap belum sesuai standar.

        "Namun, setelah PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday," kata Sekjen Yunus Nusi dalam siaran pers yang tayang di website PSSI pada 9 September 2022 lalu.

        Masalah itu pula yang membuat JIS tidak menjadi salah satu venue untuk menggelar pertandingan di Piala Dunia U-20. FIFA diklaim hanya menyetujui Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue pertandingan di Jakarta.

        Baca Juga: Carut-marut Jelang Perebutan Kursi Jokowi, Bedanya Suara Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Loyalis Prabowo Soal Isu Janji

        "Yang disetujui FIFA [di Jakarta--Red] adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno," kata Menpora Zainudin Amali dikutip dari Antara pada Maret 2022 lalu.

        Berikut beberapa kekurangan Stadion JIS berkaca dari keluhan penonton konser Dewa 19:

        1. Ketersediaan kantong parkir yang kurang. Pasalnya, meski dapat menampung 82 ribu orang di dalam JIS, kenyataannya hanya sekitar 1.200 kantong parkir yang tersedia. Hal ini tentu saja membuat sebagian penonton memarkirkan kendaraan pribadinya cukup jauh dari venue.

        2. Akses jalan keluar dari venue konser tersendat karena parkir liar akibat kekurangan parkir hingga menyebabkan kerumunan besar dan banyak penonton sulit keluar.

        3. Pasalnya, transportasi umum dari dan menuju JIS dinilai sangat minim sehingga membuat banyak penonton konser Dewa 19 mau tak mau harus menaiki ojek hingga berjalan kaki.

        Baca Juga: Elite Gerindra Turun Tangan, Isu antara Anies Baswedan, Sandiaga Uno dan Prabowo Akhirnya Terang: Pada Waktu Awal Itu...

        4. Akses trotoar yang tidak layak dan tidak ramah pejalan kaki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: