Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PKS Berkunjung ke Golkar, Tifatul Minta Jangan Dicurigai: Biar Lebih Sejuk

        PKS Berkunjung ke Golkar, Tifatul Minta Jangan Dicurigai: Biar Lebih Sejuk Kredit Foto: Twitter/Tifatul Sembiring
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tifatul Sembiring mengatakan bahwa kunjungan PKS ke Partai Golkar dalam rangka membuat kondisi politik dalam negeri semakin kondusif.

        Jangan sampai niat baik tersebut dicurigai sebagai bentuk upaya yang bersifat elektoral saja.

        "Kunjungan antarpartai, mbok ya jangan dicurigai atau segala macam atau suudzon. Masa orang mau berkunjung sudah dinilai. Menurut, saya untuk membuat suasana menjadi lebih sejuk lebih baik didukung silaturahmi antarpartai," ujar Ketua Dewan Penasehat PKS tersebut di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2).

        "Jangan dipertanyakan apa maksudnya, apa maksudnya ini? Ya kita saling menyambungkan hati. Jangan kita menyanyikan lagu tombo ati, tapi kita menyembuhkan hati," katanya menambahkan. 

        Baca Juga: Prabowo Cs Disarankan Jangan Cari Gara-gara ke Anies Baswedan Soal Klaim Utang-Perjanjian, Janji Masa Lalu Diungkit: Timbul dan Tenggelam...

        Pertemuan antara partai politik disebutnya dapat mereduksi potensi perpecahan yang kerap terjadi di masyarakat. Namun jika ada keinginan Partai Golkar bergabung Koalisi Perubahan, PKS tentu terbuka. "Menurut saya silakan saja lakukan kunjungan kalau ada kesamaan kesamaan pandangan. Kenapa tidak," ujar mantan menteri Komunikasi dan Informatika itu.

        Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman tak menampik bahwa pertemuan PKS dengan Partai Golkar dalam rangka membangun kesepahaman bersama. Bahkan, ia menyambut baik jika partai berlambang pohon beringin itu bergabung dengan Koalisi Perubahan.

        "Untuk membangun kesepahaman bersama. Ya siapa tahu nanti dengan pertemuan itu, ya Golkar mungkin ikut ambil bagian dalam agenda besar bangsa ini," ujar Benny.

        Baca Juga: 'Nggak Terima' Esemka Kebanggaan Jokowi Disebut Full Buatan China, Rocky Gerang Blak-blakan: Angin Ban Mobilnya Asli Indonesia!

        Partai Demokrat juga berencana untuk bertemu dengan Partai Golkar, yang merupakan bentuk politik yang komunikatif. Sebab, Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukan bentuk kerja sama yang tak saling mendominasi.

        "Komunikasi, dialog, pertemuan, perjumpaan, bukan dominasi, bukan instruksi, bukan terpaksa. Cara politik demokrasi itu hanya bisa berkembang apabila ada ruang komunikasi, tidak ada paksaan kehendak, bukan dominasi, tidak ada dominasi saya kira," ujar Benny.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: