Gak Pilih Capres Berdasarkan Elektabilitas, PDIP: Jangan Sampai Lahirkan Pemimpin karena Medsos!
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali kriteria sosok yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mengaku tidak berkutat pada elektabilitas.
Dijelaskan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, partainya tak berkutat pada elektabilitas seseorang saja dalam pengusungan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Sebab, jangan sampai masyarakat disuguhkan oleh figur yang berasal dari media sosial.
Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! PDIP Sebut Puan Maharani Akan Beri Kejutan di Bulan Maret, Ada Apa?
"Hanya berkutat pada soal elektabilitas terus diproduksi, yang elektabilitasnya itu tentu bukan. Jangan sampai kita itu melahirkan pemimpin karena medsos, track record-nya belum teruji, visinya belum tersampaikan," ujar Said di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2).
Publik tentu menaruh harapan besar kepada pemimpin Indonesia pada periode berikutnya. Karenanya, jelas Said, jangan sampai keributan terkait calon presiden (capres) hanya diributkan di media sosial, tanpa pernah menyampaikan visinya.
"Harapan publik kepada orang yang muncul nama-nama itu, kalau diproduksi nama-nama terus-menerus tanpa visi, kita akan kehilangan arah sebagai bangsa kan. Kita diaduk-aduk perasaan kita, terus-menerus publik ini diproduksi oleh nama yang beredar, tapi pernah digali lebih dalam nggak visinya akan Indonesia ke depan apa," ujar Said.
Adapun seluruh kader PDIP menyerahkan keputusan terkait calon presiden (capres) kepada Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut merupakan amanat dari hasil Kongres V PDIP di Bali.
"Ini persoalan kongres partai tertinggi itu, tidak ada lagi yang lebih tinggi dari kongres partai tiba-tiba kita mendahului Ibu Mega," ujar Said.
Beberapa waktu yang lalu, sempat beredar pula bahwa sosok capres dari PDIP sudah mengerucut ke lima nama. Ditanya soal kabar itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu tak menjawab gamblang hal tersebut.
Baca Juga: Megawati Wajib Waspada! Koalisi Ini Dianggap Mampu Runtuhkan 'Kerajaan' PDIP
Ia hanya memastikan, nama capres dari PDIP sudah berada di kantong Megawati. Adapun waktu pengumumannya, seluruh kader partai berlambang kepala banteng itu diinstruksikan untuk bersabar menunggunya.
"Ibu Mega itu jangan dikira bahwa Ibu Mega itu di rumah tidak berinteraksi dengan berbagai kalangan, Bu Mega di rumah tidak berinteraksi sosial dengan para tokoh dengan para elite," ujar Said.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum