Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sampai Dipanggil Bawaslu, Bupati Lombok Timur Bantah Dukung Anies Baswedan: Cermati Kalimat Saya!

        Sampai Dipanggil Bawaslu, Bupati Lombok Timur Bantah Dukung Anies Baswedan: Cermati Kalimat Saya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Buntut kehadirannya dalam pelantikan Pengurus Ranting Partai NasDem se-Pulau Lombok di Lapangan Gotong Royong, Masbagik, Lombok Timur, NTB, Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy, mendapatkan undangan klarifikasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur (Lotim).

        Koordinator Divisi Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Lotim, Sahnam menjelaskan maksud undangan tersebut. Bupati Lotim diminta keterangan soal kedatangannya ke acara yang juga didatangi bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan itu. Hal ini terkait statusnya sebagai kepala daerah.

        Baca Juga: Tawarannya Cuma Anies Baswedan, Rayuan NasDem Cs Buat Parpol Pemerintahan Tak Mempan: Mereka Cuek...

        "Masih dimintai apa sih yang dikerjakan di Masbagik itu, masih kita dalami," aku Sahnam saat ditemui, Rabu (8/2/2023).

        Pihaknya pun belum memberikan banyak komentar sebab saat ini diakui masih mendalami kehadiran bupati pada saat dan orasi saat kunjungan tersebut. "Nanti dulu masih kita pelajari apakah ini pelanggaran atau tidak," akunya.

        Sementara itu, Bupati Lotim HM Sukiman Azmy mengatakan dirinya memenuhi undangan Bawaslu Lotim untuk klarifikasi. Ia merasa sebagai pejabat harus menghargai dan memenuhi undangan klarifikasi.

        "Ditanya seputar itu, terutama ketika berada di Masbagik, saya hadir waktu itu dalam rangka menghadiri undangan pelantikan," akunya seusai menghadiri undangan Bawaslu.

        Ia juga mengatakan tidak ada statement di atas panggung mendukung dan tidak ada ajakan mendukung bacapres Anies Baswedan. Bahkan, dirinya meminta kata-kata yang disampaikan untuk dicermati.

        "Pertama saya pertanyakan kepada masyarakat, maukah pelungguh berjuang bersama Pak Anies. Tolong dicermati kata-kata mau itu berbeda dengan kata mari, kalau saya bilang mari itu saya berkampanye atau mengajak mereka. Kedua, siapkah pelungguh memenangkan Pak Anies,  saya bertanya pada masa. Ketiga tuluskah pelungguh berjuang bersama Pak Anis, dijawab tulus. Keempat, ikhlaskah pelungguh berjuang, khusuk dalam berdoa, dijawab khusuk lalu saya memimpin doa," katanya.

        Baca Juga: Soal Sosok Cawapres Anies Baswedan, Relawan Sebut Sosok Ini, Siapa?

        Perihal penyambutan saat kedatangan Anies mulai dari Bandara Lombok, Sukiman menegaskan sebagai pengahargaan dan silaturahmi atas kebaikan dan sumbangsih Pemprov DKI Jakarta saat gempa melanda Lombok beberapa tahun silam. Hal itu terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Lotim. Kedua bantuan saat pandemi Covid-19.

        "Saya menyambut beliau di bandara wujud penghargaan dan silaturahmi, tidak ada maksud lain-lain. Saya menyambut secara pribadi, menggunakan fasilitas pribadi tidak ada mobil dinas, tidak ada ajudan, semua pribadi," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: