PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) menginisiasi kolaborasi dengan lintas sektor, mulai dari pemerintah hingga swasta, sebagai upaya mendorong UMKM untuk naik kelas dan berdaya saing.
Dengan kolaborasi ini, SRC membidik penyediaan layanan yang komprehensif untuk para toko kelontong anggotanya sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.
"Kami berharap toko kelontong ini bisa menjadi solusi belanja harian," kata Rima Tanago, Direktur PT SRC Indonesia Sembilan, saat konferensi pers Pesta Retail Nasional (PRN) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Dukung UMKM Naik Kelas, SRCIS Gelar Pesta Retail Nasional 2023
Sejumlah mitra yang berkolaborasi dengan SRC kali ini di antaranya Danone AQUA, BRI, Grab, Ovo, Samsung, BPJamsostek, Shafwah Holidays, Nestle, Digimax, KFC, hingga produsen produk-produk UMKM lokal.
Kemitraan dengan Danone AQUA berupa penyediaan layanan pesan antar berbagai produk AQUA, termasuk kemasan galon, baik pada toko kelontong secara offline maupun melalui platform AYO Kelontong.
Hingga akhir tahun 2023, layanan pesan antar ini ditargetkan akan menjangkau hingga 6.000 toko kelontong SRC di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Bali.
Kemudian, kemitraan dengan BRI akan menghadirkan layanan Digital Payment untuk para pelaku toko kelontong. Misalnya, fitur pembayaran digital pada platform AYO TOKO hingga penyediaan QRIS.
Selain itu, BRI juga menyediakan produk Tabungan BritAma dengan fasilitas Asuransi Personal Accident, Internet Banking BRIMO untuk toko kelontong SRC.
Adapun kemitraan dengan Grab bakal menawarkan ayanan pengantaran pihak ketiga untuk mengirimkan belanjaan ke rumah konsumen melalui aplikasi AYO SRC dengan menggunakan layanan GrabExpress.
Dengan layanan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan usaha para pemilik toko kelontong SRC. Pengguna aplikasi AYO SRC juga dapat mengakses penawaran produk digital dari Grab dan OVO seperti token PLN dan pascabayar, pulsa dan paket data telekomunikasi, PDAM, serta top-up saldo OVO.
Tak hanya itu, konsumen yang berbelanja secara offline (luring) akan mendapat kenyamanan dengan opsi pembayaran non-tunai melalui ketersediaan QRIS OVO yang sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan inklusivitas layanan keuangan para pelaku UMKM.
"Kami meyakini pentingnya kolaborasi, baik dengan pemerintah maupun swasta, agar toko kelontong SRC bisa menjual barang yang berkualitas, beradaptasi dengan digitalisasi, dan tentunya mewujudkan inklusivitas keuangan," tutur Rima.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti