Utang Anies Baswedan Rp50 Miliar Itu Bukan Duit Sandiaga Uno, Nama JK Menguat?
Soal utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno akhirnya diklafirikasi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dia menjelaskan bahwa uang puluhan miliar untuk kampanye Pilkada DKI Jakarta itu bukan milik dari Sandiaga Uno.
Tapi, uang milik pihak ketiga yang akan dinyatakan lunas jika paket Anies-Sandiaga bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017
"Jadi bukan uang Pak Sandi, ada pihak ketiga yang mendukung," kata Anies Baswedan dalam video di kanal YouTube Merry Riana yang dikutip denpasar.suara.com, kemarin..
Jika bukan uang milik Sandiaga Uno, muncul pertanyaan siapa pihak ketiga yang dimaksud Anies Baswedan. Spekulasi yang beredar, gelontoran dana itu kemungkinan besar adalah duit milik Jusuf Kalla alias JK Sebab, kasus ini heboh tak lepas dari pernyataan politikus Partai Golkar Erwin Aksa saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Akbar Faizal.
Dalam kanal itu, ia menyebut bahwa Sandiaga Uno sempat memberikan Rp 50 miliar untuk logistik Pilkada. Ia juga mengungkap bahwa perjanjian itu juga dibuat atas kemauan dari Jusuf Kalla.
Kembali ke bincang-bincang Anies Baswedan dengan Merry Riana. Bahwa ketika dirinya maju menjadi gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Memang banyak sumbangan yang masuk. Dan, tidak semua dia ketahui nominalnya. Soal utang Rp 50 miliar yang dinyatakan lunas itu, dia menegaskan bahwa Sandiaga Uno adalah pihak penjamin.
Dan, bukan sebagai pemilik uang. Ingat dia lagi, utang itu dinyatakan lunas oleh pihak ketiga jika mereka berhasil menang dalam Pilgub DKI Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar