Sudah Utang Anies, Misteri Isi Surat Prabowo Disorot Habis: Dia Terpaksa Milih Sandiaga...
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik tiba-tiba mengeluarkan misteri baru terkait dengan Sandiaga Uno.
Dirinya mengungkapkan bagaimana politikus tersebut bisa menjadi seorang calon wakil presiden dari Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Baca Juga: Dimundurkan Anies Baswedan, Kubu Megawati Janji Segera Kembali Majukan DKI Jakarta: Kami Meyakini...
Menurutnya, terdapat sejumlah kejanggalan termasuk misteri sepucuk surat yang berisi alasan dari menteri pertahanan tersebut mengusung Sandiaga. Berikut pengakuan Rachland:
Siapa khianati Prabowo? Sandiaga Uno pasti jauh dari label itu. Bagaimanapun, ia berada di sebelah Pak Prabowo pada pilpres 2019. Tapi saya punya pengalaman dengan Sandiaga menuju pilpres 2019, saat partai-partai sedang aktif mencari kawan koalisi. Pembaca bisa menilai sendiri.
Sore itu saya menghadiri pertemuan tertutup di sebuah hotel di Jakarta Selatan. Saya tidak sendirian. Begitu juga mereka yang mengaku mewakili Sandiaga. Ini beberapa bulan menuju pendaftaran Capres-Cawapres, jadi harusnya masih di tahun 2018. Pilpres berlangsung pada April 2019.
Isyu penting yang disampaikan dalam pertemuan adalah niat dan upaya Sandiaga menjadi Calon Presiden dari Partai Gerindra. Wah. Tentu ini info yang dahsyat. Bukankah komunike resmi partai selalu mengumandangkan Pak Prabowo sebagai Calon Presiden? Apa ini? Internal power struggle?
Baca Juga: Macam Takdir Bersamanya Saja, Nasib Anies Baswedan-Sandiaga Ditentukan oleh Ahok di DKI Jakarta
Kami tentu tak mau terlibat dalam gejolak internal Partai lain, bila benar ada. Kami hormati kedaulatan partai itu sendiri untuk menyelesaikan. Lagi pula, Sandiaga mau dongkel Prabowo? Wow. Kalau pun benar, purnawirawan Letnan Jenderal TNI Prabowo pasti tak akan tinggal diam.
Ada perasaan tak enak pada hati kami saat ditanyakan kemungkinan dukungan pada rencana Sandiaga. Tentu saja, bekerja sama dengan Partai Gerindra selamanya akan kami sambut gembira. Tetapi sampai ada keputusan resmi kepada siapa mandat partai diberikan, lebih baik kami pasif saja.
Baca Juga: Masalah Utang Dibuka Habis oleh Anies Baswedan, Sandiaga Uno Ikut Berikan Jawaban: Ini Berpotensi...
Pertemuan selanjutnya mungkin satu atau dua bulan kemudian. Sandiaga datang sendirian ke pertemuan makan malam itu. Kami duduk berempat. Tapi pertemuan berakhir cepat. Sandi minta cerita lama dikubur. "Pak Prabowo sangat kuat. Apalagi setelah mendapat dukungan Pak SBY", katanya.
Kita tahu apa kemudian terjadi. Partai Gerindra mengusung Prabowo Calon Presiden. Adapun Sandiaga: ia jadi Calon Wakil Presiden. Kok bisa? Padahal, mereka berdua kader dari partai yang sama. Kenapa partai anggota koalisi rela lepas haknya? Cuma Sandiaga yang tahu resepnya.
Baca Juga: Sandiaga Tak Berikan Pinjaman, Kode Sosok Tak Terduga Jadi Bekingannya Anies Baswedan: Itu Ada...
Pak Prabowo sendiri menulis surat yang panjang pada Pak SBY, menjelaskan alasan-alasan pribadinya mengapa ia terpaksa memilih Sandiaga. Pak SBY sampai hari ini menyimpan surat tersebut. Adapun Demokrat: pada pemilu 2019 bertahan dalam koalisi partai pengusung Prabowo-Sandi. End.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar